Belitung,Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menawarkan investasi sektor perikanan kepada pihak swasta guna meningkatkan nilai pendapatan daerah.
Bupati Belitung Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Babel, Senin mengatakan, tawaran pengembangan sektor perikanan tangkap kepada pihak investor karena wilayahnya memiliki pontensi sumber daya kelautan yang cukup luas.
"Sektor perikanan tangkap memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena didukung dengan luas wilayah laut mencapai 6.363 kilometer persegi dengan produksi ikan mencapai ribuan ton per tahun," jelasnya.
Selain sektor perikanan tangkap, kata dia, sektor kepariwisataan juga memiliki potensi strategis untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisatawan.
"Sektor pariwisata memberikan peluang besar untuk dikembangkan secara berkelanjutan karena didukung dengan pontensi keindahan alamnya," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Belitung menargetkan investasi dari pihak swasta atau perusahaan lain pada 2021 mencapai Rp3,5 triliun atau meningkat dibandingkan realisasi kumulatif investasi 2018 hingga triwulan II 2020 sebesar Rp2,5 triliun.
Dia mengatakan, pihaknya memberikan jaminan kemudahan berinvestasi bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di daerah itu sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Cipta Kerja yang sudah disahkan.
"Kami optimistis tawaran pengembangan sektor perikanan tangkap maupun pariwisata akan diminati investor dalam maupun luar negeri," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Belitung Timur gelar simulasi program makan siang gratis
14 November 2024 23:00
Penyandang disabilitas Belitung dibekali keterampilan pertukangan
5 November 2024 14:05
Pj Bupati Belitung minta pemberitaan pariwisata ditingkatkan
2 November 2024 10:49
Belitung tingkatkan hubungan dengan jurnalis melalui press gathering
2 November 2024 09:36
Belitung target remajakan 150 hektare kebun sawit rakyat
1 November 2024 11:59
Pemkab Belitung Timur realisasikan program perluasan layanan internet
29 Oktober 2024 22:22
Belitung tingkatkan target pendapatan daerah menjadi Rp953,8 miliar
29 Oktober 2024 13:51