Manggar, Babel (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2025, memprioritaskan tiga program pembangunan.
Tiga program prioritas infrastruktur itu yakni rumah layak huni, jalan lingkungan, sarana dan prasarana penunjang ketahanan pangan.
Kepala DPUPRP2RKP Belitung Timur Idwan Fikri di Manggar, Senin, mengatakan pembangunan rumah layak huni (RLH) menjadi program utama guna mendukung target 1.000 unit dalam lima tahun.
“Pembangunan RLH fokus pertama sesuai program kerja pemerintah daerah,” ujarnya.
Sementara pembangunan jalan lingkungan juga diprioritaskan untuk mendukung program RLH, sedangkan pembangunan saluran irigasi ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
“Walaupun anggaran terbatas, irigasi tetap kami akomodasi karena ketahanan pangan merupakan prioritas nasional,” katanya.
Ia menjelaskan keterbatasan anggaran membuat DPUPRP2RKP hanya bisa melaksanakan kegiatan rutin dan program prioritas karena pada 2025 daerah tidak memperoleh alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK).
Selain tiga program utama, dinas juga wajib melakukan pemeliharaan jalan kabupaten yang sebagian besar belum pernah dirawat sejak lebih dari 10 tahun.
“Seperti jalan di Desa Limbungan dan Tanjung Batu Itam Simpang Pesak, sejak 2012 belum pernah dilakukan perawatan,” kata Idwan.
Ia mengatakan, pembangunan jalan melalui Dana Bagi Hasil (DBH) sawit hingga kini masih belum jelas, sementara DAK pada 2025 dipastikan hanya untuk sektor kesehatan.
“Kami berharap dari program Inpres jalan daerah yang dikerjakan balai, namun nantinya tetap menjadi aset daerah,” ujarnya.
