Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengutamakan upaya pencegahan gangguan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
"Upaya preventif kami prioritaskan untuk meminimalkan gangguan, salah satunya dengan pendekatan kepada masyarakat," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Minggu.
Menurut dia, pola pendekatan dengan memperbanyak tatap muka dan sosialisasi yang dilakukan para personel dinilai cukup ampuh untuk meningkatkan pemahaman pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan menjalin hubungan baik dengan warga berdampak positif terhadap keterbukaan dan kecepatan informasi yang diberikan warga kepada para personel terkait perkembangan situasi dan kondisi terkini yang terjadi di masyarakat.
"Sosialisasi dan tatap muka langsung dengan masyarakat sudah kami lakukan jauh-jauh hari sebagai antisipasi gangguan kamtibmas menjelang pelaksanaan Pilkada 2020," katanya.
Selain menjaga kamtibmas, Polres Bangka Barat juga menjalankan fungsi pengamanan pilkada dengan menjaga kantor KPU, Bawaslu, dan gudang penyimpanan logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat 2020.
"Upaya pencegahan tetap menjadi prioritas agar pilkada berjalan dengan baik, sukses dan sehat," ujarnya.
Untuk mewujudkan pilkada sehat, para personel diperintahkan untuk mengedepankan protokol kesehatan selama bertugas, baik yang menjaga logistik maupun yang bertugas mengamankan tempat pemungutan suara.
"Sebanyak 292 orang personel sudah kami siapkan, baik dari Polres maupun Polsek jajaran. Nanti juga akan ada personel perbantuan dari Polda kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Fedriansah berharap, berbagai persiapan yang dilakukan bisa mengawal Pilkada 9 Desember 2020 berjalan dengan aman, nyaman, tertib dan damai.