Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melaksanakan kegiatan Safari Jumat di Masjid Al Hidayat, Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Sebelum memulai shalat Jumat berjamaah dengan warga sekitar, Erzaldi berkesempatan menjadi khatib dalam Salat Jumat.
Dalam khutbahnya yang berjudul "Pemimpin yang Beriman", Gubernur Babel, Erzaldi Rosman menyampaikan bahwa, saat ini semakin ramai orang berlomba-lomba mengejar jabatan, berebut kedudukan sehingga menjadikannya sebuah obsesi, untuk dihormati dan dihargai oleh masyarakat.
Islam tidak melarang seseorang menjadi pemimpin. Akan tetapi Islam juga mengatur tata cara menjadi seorang pemimpin. Alquran dan hadis sebagai pedoman hidup umat Islam sudah mengatur sejak awal cara kita memilih dan menjadikan seseorang sebagai pemimpin.
"Ada dua hal yang harus dipahami tentang hakikat kepemimpinan. Yang pertama adalah pemimpin bukan hanya sekedar kontrak sosial antara pemimpin dan masyarakat tetapi merupakan ikatan perjanjian antara pemimpin dengan Allah Swt yang tentunya akan diminta pertanggungjawaban di akhirat nanti," ungkapnya.
Kedua, pemimpin adalah amanah dan merupakan titipan dari Allah Swt, bukan sesuatu yang diminta apalagi dikejar atau diperebutkan tetapi, seharusnya untuk memudahkan dalam menjalankan syariat Allah Swt.
Oleh sebab itu, Gubernur Erzaldi mengajak umat Islam di Sungailiat untuk memilih pemimpin yang beriman dan bertaqwa karena, menurut Islam memilih pemimpin juga merupakan bagian dari kehidupan beragama.
"Semoga yang saya sampaikan dalam waktu singkat ini dapat bermanfaat dan menggugah hati dan pikiran kita agar berbuat lebih baik lagi terutama dalam menjadikan pemimpin kita sebagai pemimpin yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt," pungkasnya.
Pada kegiatan Safari Jumat ini, Gubernur Erzaldi juga menyerahkan santunan kepada anak yatim dan bantuan sosial kepada 66 warga lansia di Sungailiat yang merupakan hasil pengumpulan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Kepulauan Bangka Belitung. Masing-masing penerima bantuan mendapat bantuan senilai Rp 500 ribu.
Warga di Sungailiat juga terus diingatkan untuk tetap mendisiplinkan diri menjalankan protokol kesehatan, terlebih bagi yang berusia lanjut dan mempunyai 10 penyakit rentan COVID-19.
Ikut mendampingi dalam kegiatan Safari Jumat ini, Kepala Biro Kesra Setda Saimi, para kepala perangkat daerah di Lingkup Pemprov Babel, Pengurus Baznas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat Sungailiat.
