Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan bergerak cepat menyelesaikan pengoperasian Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 yang sudah selesai dibangun di kawasan RSUD Dr. (HC). Ir. Soekarno.
Kepala Kantor perwakilan BPKP Babel, M Ikhwan Mulyawan, mengatakan pentingnya pembahasan ini dilaksanakan mengingat tingginya penambahan kasus orang terpapar COVID-19 yang membutuhkan perawatan intensif di RS darurat tersebut.
"Ada tiga persoalan yang kami diskusikan dalam rapat pembahasan percepatan ini berkenaan dengan isi gedung RS darurat Covid-19 ini yang harus ada isinya berupa alat kesehatan, peralatan nonmedis serta kelengkapannya dan sumber daya manusianya untuk mengerjakan pekerjaan itu," kata Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah, Kamis.
Ia berharap seluruh kebutuhan ini dapat dipenuhi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat seperti halnya pembangunan gedung RS yang telah diselesaikan sebelum serah terima ke Pemprov. Babel sesuai pengajuan yang telah disampaikan.
"Oleh karena itu, kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi secara intensif, kemudian akan kita jadwalkan kapan RS darurat ini mulai beroperasi. Sementara masalah lain terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sudah akan diselesaikan pihak RSUD Dr. (HC). Ir. Soekarno Babel pada 10 Januari mendatang," ujarnya.