Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengumumkan perpanjangan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hingga tiga hari ke depan.
"Siang ini diputuskan operasi SAR gabungan dalam rangka pencarian atau evakuasi korban Sriwijaya Air SJ-182 saya perpanjang tiga hari," kata Bagus dalam jumpa pers di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya Basarnas bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan jajaran terkait telah menggelar rapat untuk membahas tentang kemungkinan perpanjangan operasi SAR untuk mengevakuasi korban dan puing-puing pesawat yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan situasi yang ada, mereka memutuskan untuk memperpanjang operasi pencarian dan pertolongan hingga tiga hari ke depan sampai dengan Senin (18/1) 2021.
"Saya ulangi, saya perpanjang tiga hari. Berarti sampai hari Senin (18/1). Artinya setelah itu kita evaluasi kembali dan kita putuskan selanjutnya," kata Bagus Puruhito.
Sementara itu, untuk fokus pencarian pesawat Sriwijaya SJ-182 di hari ketujuh pada Jumat (15/1), Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS sebelumnya mengatakan bahwa tim SAR gabungan masih akan berkonsentrasi untuk mengevakuasi korban dan alat perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR).
"Begitu juga dengan puing-puing. Itu nanti akan tetap menjadi fokus pencarian untuk hari ini," katanya.
Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Alat rekam data penerbangan atau flight data recorder (FDR) telah ditemukan di perairan Kepulauan Seribu pada Selasa (12/1). Namun, alat perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) sampai dengan siang hari ini, Jumat (15/1), masih belum dapat ditemukan.
Baca juga: Tim SAR: CVR masih dalam pencarian
Baca juga: Tim SAR kembali angkut 3 kantong bagian tubuh korban pesawat SJ-182
Baca juga: Buntut musibah Sriwijaya Air, Kemenhub inspeksi seluruh Boeing 737 Classics
Berita Terkait
![Evakuasi pria paruh baya yang hilang saat mencari udang](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/23/IMG-20240623-WA0003.jpg)
Evakuasi pria paruh baya yang hilang saat mencari udang
23 Juni 2024 10:08
![Tim SAR gabungan cari pria paruh baya diduga hilang saat mencari udang di pantai Sampur](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/22/IMG-20240622-WA0015_1.jpg)
Tim SAR gabungan cari pria paruh baya diduga hilang saat mencari udang di pantai Sampur
22 Juni 2024 22:46
![BPBD Bangka Barat tingkatkan ketrampilan selam personel TRC](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/04/IMG-20240603-WA0039.jpg)
BPBD Bangka Barat tingkatkan ketrampilan selam personel TRC
4 Juni 2024 17:33
![Kantor SAR Pangkalpinang latih warga menolong korban di permukaan air](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/04/IMG-20240604-WA0016.jpg)
Kantor SAR Pangkalpinang latih warga menolong korban di permukaan air
4 Juni 2024 16:43
![Kansar Pangkalpinang dan enam UPT Basarnas tandatangani perjanjian koordinasi dengan otoritas Bandara VI Padang](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/01/IMG-20240501-WA0001_1.jpg)
Kansar Pangkalpinang dan enam UPT Basarnas tandatangani perjanjian koordinasi dengan otoritas Bandara VI Padang
1 Mei 2024 10:33
![Basarnas dan Forkominda pantau pengamanan di alur pelayaran perairan Pangkalbalam](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/16/WhatsApp-Image-2024-04-16-at-19.49.52-2_1.jpeg)
Basarnas dan Forkominda pantau pengamanan di alur pelayaran perairan Pangkalbalam
16 April 2024 22:13
![Basarnas bersama Forkopimda Babel pantau arus milir Idul Fitri 1445 H](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/16/WhatsApp-Image-2024-04-16-at-19.49.52.jpeg)
Basarnas bersama Forkopimda Babel pantau arus milir Idul Fitri 1445 H
16 April 2024 21:55
![Evakuasi ABK KM Surya Hasil Laut-22 korban kecelakaan kapal terbakar](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/03/24/IMG-20240324-WA0013_3.jpg)
Evakuasi ABK KM Surya Hasil Laut-22 korban kecelakaan kapal terbakar
24 Maret 2024 21:05