Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, unit Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Bangka Belitung menargetkan produksi ikan hasil tangkapan nelayan tahun 2021 mencapai 4.860 ton dengan nilai Rp97 miliar.
Sub Koordinator Operasional Pelabuhan PPN Sungailiat, Purwanti di Sungailiat, Jumat mengatakan, produksi ikan hasil tangkapan nelayan yang ditargetkan tahun 2021 sebanyak 4.860 ton dengan nilai target Rp97 miliar tersebut meningkat dibandingkan dengan target produksi yang sama tahun 2020 sebanyak 4.807 ton dengan nilai Rp90 miliar lebih.
"Saya optimis target akumulasi produksi tahun 2021 dapat tercapai berdasarkan target tahun sebelumnya melampui target meskipun pada bulan tertentu mengalami penurunan produksi hasil tangkapan karena kondisi cuaca di peraiaran penangkapan," jelasnya.
Total kapal di pelabuhan perikanan tercatat kurang lebih 500 kapal dengan alat tangkap, pacing, jaring, bubu dan alat tangap ikan yang sah lainnya.
"Kendala yang dialami nelayan pada saat melakukan penangkapan di laut adalah faktor cuaca karena rata-rata kapal di pelabuhan perikanan Sungailiat berkapasitas dibawah 10 gross ton," katanya.
Ikan hasil tangkapan nelayan kata Purwanti, untuk jenis lokal akan dijual langsung ke tempat pelelangan ikan maupun ke pasar tradisional, sedangkan jenis ekspor dikirim ke negara tujuan melalui perusahaan pengumpul.
"Saya ingatkan nelayan saat melakukan penangkapan agar mewaspadai gelombang pasang yang biasanya disertai angin kencang," ujarnya.