Yangon (ANTARA) - Akun resmi Facebook milik partai Liga Nasional Untuk Demokrasi (NLD) pada Senin (1/2) menerbitkan pernyataan atas nama pemimpin Aung San Suu Kyi yang menyebutkan bahwa masyarakat harus melakukan protes dan melawan kudeta militer.
NDL mengatakan pernyataan itu, yang diunggah di laman Facebook dan biasanya digunakan oleh partai selama kampanye pemilu, ditulis sebelum kudeta pada Senin terjadi. Reuters belum dapat menghubungi pejabat partai NLD untuk dimintai komentar.
Suu Kyi tidak terlihat di hadapan publik sejak ditangkap dalam penggerebekan pada Senin dini hari bersama sejumlah tokoh dan aktivis partai penting lainnya.
"Aksi militer merupakan tindakan untuk mengembalikan negara di bawah kediktatoran," bunyi pernyataan tersebut, yang menerakan nama Pemimpin Suu Kyi tanpa disertai tanda tangannya.
"Saya meminta masyarakat untuk tidak menerima ini, untuk bertindak dan dengan sepenuh hati memprotes kudeta militer."
Pernyataan itu dikeluarkan oleh pimpinan partai Win Htein, yang dalam catatan tulisan tangan di bagian bawah menekankan bahwa pernyataan itu asli sekaligus mencerminkan permintaan Suu Kyi.
"Saya bersumpah bahwa permintaan untuk rakyat ini adalah pernyataan asli dari Aung San Suu Kyi," tulis Win Htein, yang tidak dapat dihubungi oleh Reuters.
Berita Terkait
Status darurat Myanmar diperpanjang enam bulan
1 Februari 2024 13:49
Junta Myanmar ampuni lima kesalahan Aung San Suu Kyi
1 Agustus 2023 16:53
PBB mengeluarkan resolusi mendesak Myanmar bebaskan Aung San Suu Kyi
22 Desember 2022 10:15
Aung San Suu Kyi dihukum penjara 3 tahun atas tuduhan korupsi
12 Oktober 2022 14:51
Aung San Suu Kyi dijatuhi hukuman 4 tahun penjara
10 Januari 2022 15:13
Pengadilan Myanmar tangguhkan putusan pertama dalam sidang Aung San Suu Kyi
1 Desember 2021 09:49
PBB kepada militer Myanmar: Bebaskan Aung San Suu Kyi sekarang
2 Juli 2021 08:25
Pejabat partai Aung San Suu Kyi meninggal dunia dalam tahanan polisi
7 Maret 2021 21:35