Mentok, Babel (ANTARA) - Penanganan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini terkendala ketersediaan "reagan" atau alat pendukung pengujian tes usap.
"Dengan adanya permasalahan ini, dalam tiga hari terakhir kami tidak bisa melakukan pemeriksaan sampel di laboratorium," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Dengan adanya kendala ketersediaan alat tersebut diagnosis infeksi virus corona tidak bisa dilaksanakan sehingga tidak ada kasus baru yang ditemukan di daerah itu dalam tiga hari terakhir.
"Berdasarkan hasil penelusuran dan uji laboratorium yang dilakukan terhadap sampel tes, tidak ada kasus baru sejak Sabtu (30/1)," kata Putra Kusuma.
Selain adanya kendala di laboratorium mobil PCR, kata dia, pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Babel juga mengalami hal yang sama sehingga waktu tunggu hasil pemeriksaan menjadi semakin lama.
"Beberapa sampel yang kita kirim sampai hari ini masih proses di Labkesda Provinsi Babel," katanya.
Pemkab bangka Barat melalui Satgas Penanganan COVID-19 berusaha agar kendala tersebut bisa segera diatasi dan kembali normal sehingga dapat mengisolasi dan identifikasi kasus COVID-19.
Sebagai alternatif penanganan, tim kesehatan saat ini memaksimalkan penggunaan rapid tes antigen untuk mengidentifikasi faktor risiko walaupun pemeriksaan jenis itu memiliki keterbatasan dari berbagai aspek.
"Kondisi ini bukan kondisi yang kita inginkan. Kasus yang terlaporkan nihil bukan berarti pandemi ini mengarah ke landai, penguatan terhadap protokol kesehatan tetap menjadi prioritas untuk meminimalkan risiko transmisi penularan," kata dia.
Ia mengingatkan agar seluruh elemen tetap mengedepankan kewaspadaan yang baik sehingga kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi pertimbangan kuat terhadap kondisi saat ini.
Putra mengimbau saat ini untuk kontak erat kasus konfirmasi COVID-19, positif antigen dan kontak erat positif antigen agar melakukan isolasi mandiri atau membatasi aktivitas di luar rumah untuk sementara.
Berita Terkait
Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
23 Desember 2023 20:29
Orang bergejala flu perlu pakai masker guna cegah penularan COVID-19
14 Desember 2023 21:24
KKP minta jamaah calon haji Babel gunakan masker cegah COVID-19
4 Juni 2023 12:05
Kemenkes minta prokes diaktifkan lagi untuk cegah lonjakan COVID-19
21 April 2023 14:37
Babel optimalkan vaksinasi booster cegah lonjakan COVID-19
17 Februari 2023 09:20
Satgas Bangka ajak masyarakat bersatu mencegah COVID-19
17 Desember 2022 16:46
Upaya lawan dan cegah COVID-19 bagi pasien kanker
16 Desember 2022 18:45
Perkuat prokes guna cegah risiko penularan subvarian BN.1
9 Desember 2022 15:58