Belitung (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan aktivitas bongkar muat gas elpiji di pelabuhan itu berjalan lancar.
"Sampai saat ini aktivitas bongkar muat lancar tidak ada kendala meskipun kondisi air laut terjadi gelombang dan angin kencang," kata General Manager PT Pelindo II Cabang Tanjung Pandan, Hambar Wiyadi di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, dalam satu minggu tercatat ada sebanyak dua kapal pengangkut elpiji yang melakukan bongkar muat di pelabuhan tersebut.
Kapal-kapal pengangkut tersebut berasal dari Pangkal Pinang untuk membawa elpiji ukuran tiga kilogram dan dari pelabuhan Jakarta untuk elpiji 12 kilogram.
"Karena pengisiannya ada di sana (Pangkal Pinang) jadi dari sini angkut tabung kosong baru balik sini lagi," ujarnya.
Dengan demikian, Hambar memastikan bahwa bongkar muat elpiji berjalan lancar sedangkan terkait kelangkaan elpiji di lapangan mungkin ada faktor lain.
"Kalau di kami manifestnya lengkap berapa tabung masuk dan keluar mungkin kalau kelangkaan ini di sisi lain seperti distribusi atau penyaluran," katanya.
Selain itu, kata Hambar, Pelindo Tanjung Pandan juga mendukung kelancaran proses bongkar muat kapal-kapal pengangkut elpiji hingga larut malam karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
Pihaknya juga menyiapkan fasilitias pendukung untuk bongkar muat Bahan Bakar Minyak (BBM) dan BBG (Bahan Bakar Gas).
"Kami sudah siapkan fasilitas pendukungnya di sana nanti ada pipa dan tanki jadi mobil tinggal isi namun sekarang masih nunggu izin beroperasi," ujarnya.