"Dengan kartu kendali tersebut nanti akan ketahuan data berapa elpiji keluar dari pangkalan dan berapa data elpiji yang diterima pangkalan," kata Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan dan SDA Setda Belitung, Syamsudin di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, penggunaan kartu kendali tersebut juga dapat mencegah indikasi penyalahgunaan penjualan serta penyaluran gas elpiji subsidi tiga kilogram yang tidak sesuai dengan peruntukan.
"Jadi ada fungsi kontrol antara alokasi dan distribusi," ujarnya.
Baca juga: Kuota elpiji subsidi untuk Belitung tahun 2021 capai 3.976 MT
Baca juga: Pemkab Belitung bahas usulan penyesuaian HET elpiji tiga kilogram
Ia menambahkan, melalui kartu tersebut juga sekaligus mendata kembali kategori masyarakat yang berhak atau dapat memperoleh gas elpiji tiga kilogram.
"Nanti akan terlihat mana yang layak dan diprioritaskan namun mereka belum mendapat gas elpiji ini maka nanti akan menjad data tambahan," katanya.
Ia berharap, melalui penggunaan kartu kendali tersebut penyaluran gas elpiji dapat lebih tepat sasaran dan sesuai.
"Jadi manfaatnya cukup banyak sama seperti "fuel card" atau kartu kendali BBM bersubsidi sebelumnya," ujarnya.
Ia menambahkan, melalui kartu tersebut juga sekaligus mendata kembali kategori masyarakat yang berhak atau dapat memperoleh gas elpiji tiga kilogram.
"Nanti akan terlihat mana yang layak dan diprioritaskan namun mereka belum mendapat gas elpiji ini maka nanti akan menjad data tambahan," katanya.
Ia berharap, melalui penggunaan kartu kendali tersebut penyaluran gas elpiji dapat lebih tepat sasaran dan sesuai.
"Jadi manfaatnya cukup banyak sama seperti "fuel card" atau kartu kendali BBM bersubsidi sebelumnya," ujarnya.
