Koba, Babel (ANTARA) - Penambang bijih timah liar menghantam alur sungai di Desa Nibung, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Saya akan kirim anggota ke lokasi tersebut untuk melakukan pengecekan dan penertiban," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah, AKP Rais Muin di Koba, Minggu.
Hal itu dikemukakannya menyikapi beberapa laporan masyarakat terkait maraknya aktivitas tambang bijih timah liar di alur sungai Nibung yang lokasinya juga hanya beberapa meter dari jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bangka Tengah dengan Kabupaten Bangka Selatan.
"Jika menyalahi aturan tentu ditertibkan, apalagi sampai menggerus alur sungai dan dapat memicu banjir di lokasi tersebut," ujarnya.
Si, seorang warga setempat berharap aparat kepolisian bertindak cepat menertibkan aktivitas penambangan bijih timah ilegal yang menghantam daerah aliran sungai tersebut (DAS).
"Di lokasi tersebut sebelumnya juga pernah ditambang secara liar, sehingga terjadi banjir besar yang sempat membuat akses transportasi terputus total," ujarnya.
Ia mengatakan penambangan bijih timah di hulu sungai mengakibatkan terjadi pendangkalan, sehingga terjadi banjir saat intensitas hujan terlalu tinggi.
"Sudah lama lokasi itu tidak ditambang, sekarang kembali ditambang. Ancaman banjir sudah di depan mata jika musim hujan, jika itu terus dibiarkan," ujarnya.
Berita Terkait
Mantan Dirut PT Timah mengelak saat hakim cecar penyebab tambang liar
3 Oktober 2024 21:05
Polisi Bangka Barat imbau penambang ilegal di Mentok hentikan aktivitasnya
29 September 2024 21:57
Polres Bangka Selatan melakukan tindak represif terhadap penambang liar
16 Agustus 2023 16:44
Tim gabungan tertibkan tambang liar Pantai Jerangkat
19 Mei 2023 17:49
Polres Bangka Barat tertibkan tambang liar bijih timah perairan Jungku
11 Mei 2023 19:10
Polisi Tempilang imbau tak menambang bijih timah di DAS Bentengkota
7 Maret 2023 18:37
Polres Bangka Tengah tertibkan praktik penambangan bijih timah liar
10 Mei 2021 20:13
Polisi bantah beri "lampu hijau" kegiatan penambangan bijih timah "liar"
25 April 2021 10:29