Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 50 UMKM baru lahir ditengah pandemi virus corona baru atau COVID-19
"Kurang lebih ada sekitar 50 pelaku UMKM baru yang lahir ditengah pandemi," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Adnizar di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, lahirnya pelaku UMKM baru tersebut sebagiannya merupakan hasil dari pelatihan yang dilakukan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Belitung.
"Namun ada mereka yang memang mengembangkan usahanya ditengah pandemi COVID-19," ujarnya.
Adnizar menambahkan, sejumlah pelaku UMKM tersebut berasal dari kalangan generasi millenial dengan mengembangkan usaha bidang kuliner makanan, minuman dan ekonomi kreatif lainnya.
"Cukup banyak generasi muda mereka yang ikut pelatihan barista kemudian mengembangkan usaha minuaman seperti kopi dan lain-lain," katanya.
Ia mengatakan, para pelaku UMKM yang baru lahir tersebut nantinya akan terus dibina dan diberikan pendampingan dalam mengembangkan usahanya.
"Kami akan bina mereka terus dan memberikan pendampingan untuk UMKM yang baru lahir ini," ujarnya.
Berita Terkait
Menparekraf minta wisata pesisir waspadai ancaman gempa megathrust
12 September 2024 18:55
Menparekraf: Wisata olahraga Belitung miliki dampak positif
6 September 2024 19:27
Menparekraf dorong kebangkitan industri perfilman Belitung
6 September 2024 18:22
Menparekraf kunjungi Desa Wisata Keciput Belitung
6 September 2024 12:27
Menparekraf sampaikan dua pilar kekuatan pariwisata Belitung
5 September 2024 21:28
Menparekraf Sandiaga saksikan langsung syuting film "The Bell" di Belitung Timur
5 September 2024 20:35
Menparekraf tekankan Belitung kembangkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan
5 September 2024 19:19
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi satu-satunya event nasional di Babel
5 September 2024 19:16