Vilnius (ANTARA) - Dalam perubahan kebijakan, Menteri Kesehatan Lithuania Arturas Dulkys, Selasa (16/3), mengatakan bahwa negara tersebut menghentikan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca sebagai "antisipasi" sampai Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) mengeluarkan evaluasi akhir mengenai keamanan vaksin tersebut.
"Kami mengambil keputusan ini sekarang, sebab selama beberapa jam sebelumnya kami telah menerima tiga laporan tentang kasus tromboemboli serius, yang tak terduga dan yang tak diinginkan pada sejumlah pasien yang disuntikkan vaksin COVID-19 AstraZeneca di Lithuania," kata kepala dinas kesehatan Gytis Andrulionis kepada awak media, Selasa.
"Kami tidak mempunyai bukti apakah (kasus) ini kebetulan atau karena vaksin," lanjutnya.
Pada Selasa pagi Perdana Menteri Lithuania Ingrida Simonyte mengatakan kepada penyiar publik bahwa pemerintahannya tidak akan menangguhkan penggunaan vaksin tersebut, menyebutkan bahwa bahaya akibat gangguan vaksinasi akan menjadi lebih buruk.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Menkes: manfaat AstraZeneca lebih besar daripada efek samping
3 Mei 2024 17:29
Hoaks! Tragedi Itaewon dipicu pembekuan darah akibat penggunaan AstraZeneca
4 November 2022 20:35
Vaksin penguat di triwulan pertama fokus gunakan AstraZeneca
30 Januari 2022 13:41
Vaksin AstraZeneca bantuan dari pemerintah Jepang tiba
20 Januari 2022 11:30
Indonesia terima 1.4 juta vaksin AstraZeneca dari Belanda dan Jepang
19 Januari 2022 10:07
1,8 juta vaksin COVID-19 AstraZeneca kembali tiba di Indonesia
12 Januari 2022 10:01
Studi Oxford: vaksin 'booster' AstraZeneca ampuh lawan Omicron
23 Desember 2021 15:49
Amerika Serikat izinkan penggunaan obat antibodi COVID-19 buatan AstraZeneca
9 Desember 2021 11:08