Belitung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat harga lada di daerah itu mengalami kenaikan dari Rp76 ribu per kilogram menjadi Rp82 ribu per kilogramnya.
"Harga lada mengalami kenaikan cukup signifikan dari Rp76 ribu per kilogram menjadi Rp82 ribu per kilogram hanya dalam waktu empat hari saja," kata Kepala Bidang Perkebunan DKPP Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, dalam beberapa waktu terakhir harga lada terus mengalami kenaikan mulai dari Rp62 ribu per kilogram naik menjadi Rp76 ribu per kilogram hingga mencapai Rp82 ribu per kilogramnya.
"Kenaikan harga lada dipicu permintaan yang cukup tinggi namun stoknya kosong karena produksi sedang jatuh," ujar dia.
Hamzah menilai, kenaikan harga lada tersebut belum menguntungkan petani pasalnya saat ini belum memasuki musim panen lada.
"Ada petani yang menjual namun itu stok lama dan jumlahnya sedikit namun yang cukup beruntung adalah para pengumpul yang memang mereka memiliki stok lada setahun lalu mereka bisa lepas jual sekarang," katanya.
Disamping itu, lanjut dia, produksi lada tahun ini juga menurun akibat faktor cuaca yang kurang dan intensitas hujan di wilayah itu cukup tinggi.
"Produksi agak menurun jadi kami prediksi kalau tahun lalu bisa mencapai enam ribu hingga tujuh ribu ton namun untuk tahun ini mencapai tiga ribu ton saja agak sulit," ujarnya.