Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengemukakan bahwa sebanyak ratusan orang belum ditemukan dalam bencana banjir tanah longsor yang melanda wilayah Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (4/4) dini hari.
"Kepala Desa Nele Lamadike Pius Pedang menyampaikan kepada saya bahwa ratusan orang belum ditemukan dalam bencana tanah longsor," katanya saat dihubungi dari Kupang, Minggu.
Peristiwa longsor tersebut terjadi pada Minggu dini hari setelah cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang melanda wilayah setempat dalam waktu cukup lama.
Agustinus mengatakan informasi terkait ratusan orang yang menjadi korban longsor ini diperoleh dari hasil komunikasi via telepon secara langsung dengan kepala Desa Nele Lamadike.
Baca juga: Ratusan warga tertimbun akibat banjir-longsor di Flores Timur
"Ratusan orang disebut tertimbun longsor dan sampai sekarang belum ditemukan," katanya menegaskan.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk turun ke lapangan melakukan penanganan termasuk pengerahan alat berat.
"Kita segera kerahkan alat berat ke lapangan untuk mencari para korban," demikian Agustinus Payong Boli.
Berita Terkait
Ratusan warga tertimbun akibat banjir-longsor di Flores Timur
4 April 2021 10:41
Ratusan paket bantuan korban erupsi gunung api NTT mulai disalurkan
5 November 2024 17:08
Kronologi PTDH Ipda Rudy Soik
28 Oktober 2024 17:19
Profil Rudy Soik, Perwira Polisi yang dipecat usai berusaha ungkap dugaan mafia BBM
28 Oktober 2024 17:08
Gempa 5,3 magnitudo guncang Sumba Barat NTT
23 Agustus 2024 13:25
Gempa 5,1 magnitudo guncang Larantuka NTT Jumat pagi
16 Agustus 2024 09:03
Hoaks! Pesawat jatuh di perairan Nagekeo, NTT
23 April 2024 09:41
12 tahun tak kembali ke tanah air, Derfi akhirnya pulang dari Malaysia
27 Maret 2024 14:41