Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel), akan membangun enam unit jembatan "box culvert" sebagai penganti jembatan yang rusak akibat banjir di Kabupaten Bangka Tengah.
"Kami sudah mengajukan Rp8 miliar untuk membangun jembatan 'box culvert' di enam titik," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bangka Belitung, Hasanuddin di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan, anggaran pembangunan jembatan ini melalui anggaran mendahului anggaran perubahan dan diharapkan DPRD setuju dengan anggaran yang diajukan pemerintah.
"Kami berupaya mempercepat pembangunan jembatan ini, agar akses transportasi warga korban banjir kembali normal," ujarnya.
Anggaran ini, kata dia, tidak hanya untuk membangun jembatan tetapi juga untuk meninggikan bibir sungai dengan tinggi dua meter dan panjang 11 meter.
"Meninggikan bantalan sungai agar tidak ada lagi cekungan-cekungan sungai, sehingga aliran air sungai lancar," ujarnya.
Menurut dia, jembatan box culvert ini merupakan jembatan beton bertulang pracetak berbentuk segi empat dan jembatan ini kedap terhadap masuknya air tanah dan tetap menyatu saat terjadi pergeseran tanah.
"Jembatan ini lebih ringan dalam pemasangan, kokoh dan lebih murah," ujarnya.
Ia berharap, pembangunan jembatan ini dapat memperlancar akses transportasi warga untuk memasarkan berbagai hasil pertanian, peternakan dan lalulintas sembako di daerah itu kembali meningkat.
"Mudah-mudahan segala upaya yang dilakukan ini, dapat menekan atau mencegah bencana banjir di Bangka Tengah," ujarnya.
Berdasarkan data Basarnas Babel, sebanyak 10 desa di Kabupaten Bangka Tengah terendam banjir sejak Sabtu (7/2) hingga Minggu (8/2) siang. Sekitar 200 unit rumah terendam dan ratusan warga di daerah itu terpaksa diungsikan.