Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan meminta tenaga pendamping desa membantu upaya pencegahan penularan COVID-19.
"Saya minta para pendamping desa bisa mengambil sikap, bagaimana dengan cerdas, cepat, dan tepat serta tahu apa yang harus dilaksanakan dalam menanggulangi COVID-19 ini," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Kamis.
"Kami berharap tenaga pendamping desa ini dapat menjadi ujung tombak dalam upaya preventif penyebaran COVID-19 di desa," ia menambahkan.
Para tenaga pendamping pemerintah desa, ia mengatakan, juga bisa membantu mengarahkan penggunaan dana desa untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19.
"(Agar) dananya ketika ada suspek baru bisa dikeluarkan," katanya.
Gubernur menjelaskan bahwa Provinsi Bangka Belitung ditetapkan sebagai salah satu pelaksana pemberlakuan pembatasan masyarakat (PPKM) mandiri karena mengalami peningkatan kasus infeksi virus corona.
Dia meminta desa-desa dengan banyak kasus COVID-19 menjalankan PPKM. "Sebaiknya langsung tetapkan atau canangkan desa sebagai PPKM, jangan menunggu adanya indikasi baru bertindak," katanya.
Berita Terkait

Babel aktifkan Satgas COVID-19 tangani karhutla
4 September 2023 19:42

Kabupaten se-Babel tanpa penambahan COVID-19
30 Mei 2023 11:18

Pasien COVID-19 di Bangka Belitung tersisa 23 orang
24 Mei 2023 12:01

Pasien COVID-19 di Bangka Belitung tersisa 26 orang
21 Mei 2023 13:55

Satgas: Bangka Belitung tanpa penambahan COVID-19
18 Mei 2023 10:00

Pasien COVID-19 di Bangka Belitung bertambah jadi 34 orang
10 Mei 2023 11:27

Pasien COVID-19 di Babel bertambah menjadi 32 orang
7 Mei 2023 10:40

Babel tanpa penambahan COVID-19 hari ini
11 April 2023 12:01