Belitung,Babel (ANTARA) - Petani lada di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diimbau untuk menjual hasil panen ketika harga lada sudah stabil guna mengantisipasi terjadinya kerugian biaya produksi.
"Kami menyarankan ketika harga lada sudah mulai stabil silahkan dilepas atau dijual," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, harga lada di tingkat petani sekarang ini berkisar antara Rp68 ribu sampai Rp69 ribu per kilogram sedangkan di tingkat pengumpul mencapai Rp70 ribu per kilogramnya.
"Harga lada memang cenderung turun dibandingkan bulan kemarin. Namun selama tiga sampai empat minggu ke belakang harga lada cukup stabil," ujarnya.
Ia mengimbau, para petani untuk aktif memantau perkembangan harga lada dan berkoordinasi dengan penyuluh pertanian di lapangan.
"Nanti penyuluh kami di lapangan bisa berkoordinasi dengan rekan kami di seksi pengolahan dan pemasaran karena harga lada terus "update" setiap harinya," kata dia.
Dikatakan dia, dengan langkah tersebut maka para petani dapat mengantisipasi terjadinya kerugian ditengah kondisi harga lada yang cenderung menurun.
"Memang terkadang ada petani yang membutuhkan uang sehingga tidak bisa kami tahan atau mereka sudah ada kontrak dengan beberapa agen harus menyetor hasil. Jadi itu yang nanti akan kami tekan untuk mendatangkan pembeli langsung," ujarnya.