Sungailiat (Antara Babel) - Sebanyak 19 orang camat dari Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, belajar program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) yang diselenggaran oleh pemerintah Kabupaten Bangka.
Menurut salah satu camat dari Kabupaten Semarang, Haris di Sungailiat, Kamis, mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Bangka sengaja untuk mempelajari program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) karena dianggap lebih baik dibanding di daerahnya.
"Kami sengaja memilih Kabupaten Bangka untuk mempelajari program itu karena dianggap sudah berjalan dengan baik dalam memberikan pelayanan masyarakatnya dibanding dengan daerahnya," katanya.
Dia mengatakan, Kabupaten Semarang terdiri dari 19 kecamatan dan merupakan sebagai kota penyangga baik jalur Semarang ke kota Solo dan Semarang ke kota Yogyakarta dengan jumlah penduduk tersebar diseluruh tempat mencapai lebih kurang satu juta jiwa.
"Kami mengakui, keterbatasan kualitas Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana termasuk keterbatasan anggaran yang mengakibatkan belum optimalnya pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Sementara Bupati Bangka, Tarmizi Saat menyambut baik kunjungan camat dari Kabupaten Semarang dan diharapan dari kunjungan kerja ini dapat memberikan manfaat positif terhadap peningkatan pelayanan di kota itu.
"Program Paten ditetapkan untuk memberikan kemudahan pelayanan perizinan kepada masyarakat," katanya.
Melalui program ini, kata dia, masyarakat yang akan mengurus atau membuat izin usaha tidak perlu harus ke kantor KPT, namun cukup membuatnya di kantor camat.
"Program Paten tentu sangat membantu masyarakat yang berada jauh dari pusat pemerintahan kabupaten karena cukup membuatnya di kantor camat terdekat," katanya.
Dikatakannya, program tersebut merupakan program pemerintah pusat yang diimplementasikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya memberikan pelayanan perizinan secara terpadu satu atap di kecamatan.
"Selain program Paten, kami juga memiliki program yang belum lama dilaksanakan yakni program satu hari satu juz, dimana anak sekolah dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat sekolah atas melaksanakan membaca Alquran dengan teknis diserahkan ke masing-masing sekolah, serta program Magrib mengaji," kata bupati.
Berita Terkait
Pemdes di Bangka dianjurkan terapkan aplikasi Sipades
3 Oktober 2024 16:14
Pj Bupati Bangka: Swasta miliki peran dukung perkembangan UMKM
2 Oktober 2024 21:03
Pjs Bupati Bangka Selatan: Pancasila dasar dan pondasi kehidupan bernegara
2 Oktober 2024 12:03
Pj Gubernur Babel kukuhkan Asmawa Tosepu sebagai Pjs Bupati Beltim
1 Oktober 2024 20:22
Pj Bupati Belitung minta bantuan pangan tidak dipolitisasi
1 Oktober 2024 18:02
Pj Bupati Belitung minta ASN netral di Pilkada 2024
1 Oktober 2024 12:10
Kadishub Belitung mohon kemurahan hati Pj bupati atas sanksi penutuhan kapal
30 September 2024 20:15
Bupati Bangka Tengah berharap Bawaslu bekerja tanpa intervensi
30 September 2024 19:22