Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman menyalurkan bantuan ribuan bibit jahe merah ke pengelola Pondok Pesantren Vamali Bangka.
"Saya berharap, ribuan bibit jahe merah yang banyak diminati masyarakat dapat dikembangkan di lingkungan pesantren sehingga dapat membantu pendapatan pesantren," kata Gubernur Erzaldi di Sungailiat, Senin.
Dikatakan, pondok pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama saja, namun juga dapat dijadikan sebagai tempat pembelajaran bagi para santri berbagai bidang seperti pertanian, ekonomi, teknologi, dan ilmu lainnya, sebagai bekal hidup saat dewasa kelak.
Menurutnya, komoditi jahe merah saat ini memiliki peluang pasar yang cukup besar dengan harga relatif stabil. Untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan, jahe merah menjadi komoditas unggulan baru Bangka Belitung hendaknya dikelola dengan baik.
Gubernur mengatakan pembeli sudah siap membeli jahe merah hasil panen masyarakat, termasuk ketersediaan pabrik penampung.
"Ke depannya, para santri tidak hanya memberikan nilai manfaat bagi masyarakat mengenai ilmu agama, namun juga ilmu lainnya," ujar Gubernur Erzaldi.
Dia mendorong masyarakat umum lainnya mengembangkan budidaya jahe merah atau komoditi lainnya seperti kopi dan lada.
Media tanaman jahe merah dapat dilakukan di hamparan tanah yang luas, pekarangan rumah, ataupun di media tanam polibag.
"Saya optimis, sektor pertanian dari berbagai jenis tanaman dapat berkembang baik asalkan masyarakat mengelola dengan baik dan benar, kami akan melakukan pendampingan melalui petugas penyuluh," jelasnya.