London (Antara Babel) - Pameran keris dan senjata-senjata tradisional Indonesia koleksi
Museum Asia Pasifik Warsawa menarik perhatian masyarakat di Rusia saat
pameran di Museum Seni Ketimuran, Moskow, Rusia.
Pameran benda seni Indonesia koleksi Museum Asia Pasifik Warsawa
tersebut akan berlangsung hingga 12 Mei 2013, kata Sekretaris III
Pensosbud KBRI Moskow, Pratomo Adi Nugroho, kepada Antara di London,
Jumat.
Dia menjelaskan, pameran dibuka oleh Direktur Jenderal Museum, AV
Sedov bersama Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus,
Djauhari Oratmangun, dan hadir pula Wakil Direktur Museum Asia Pasifik
Warsawa, Joanna Wasilewska.
Koleksi senjata yang dipajang dalam pameran bertajuk "Senjata Magis
dari Surga" tersebut merupakan koleksi Museum Asia Pasifik Warsawa,
Polandia.
Terdapat sekitar 100-an keris dalam berbagai ukuran dari berbagai
daerah di Indonesia, antara lain keris Jawa, Bali, dan Madura.
Hampir seluruh keris tersebut merupakan koleksi pribadi Direktur
Museum Asia Pasifik Warsawa, Andrzej Nusantara Wawryzniak yang juga
sangat memahami adanya unsur mistis dalam sebuah keris.
Selain itu juga ditampilkan puluhan senjata tradisional Nusantara
lainnya, seperti tombak, panah, pisau, golok, mandau, rencong, dan kapak
dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Kalimantan, Flores, Sumbawa,
dan Papua yang dipajang dalam lemari kaca, sehingga memenuhi empat
ruangan di Museum Seni Ketimuran.
Tak hanya senjata tradisional, Museum Asia Pasifik Warsawa juga
membawa kerajinan tradisional Nusantara, seperti kain batik, pakaian
tradisional, ukiran kayu, dan lukisan tentang epos Ramayana dan
Mahabarata yang ikut dipajang berdampingan dengan koleksi utama pameran.
Dubes Djauhari Oratmangun menyampaikan apresiasi kepada Museum Asia
Pasifik Warsawa yang sudah mengumpulkan dan merawat senjata dan
kerajinan tradisional Nusantara, serta kepada Museum Seni Ketimuran
Moskow yang menjadi tuan rumah pameran tersebut.
Terima kasih kepada Museum Asia Pasifik dan Museum Seni Ketimuran
Moskow yang telah menyediakan tempat dan membuat pameran yang luar biasa
tentang senjata tradisional Indonesia, kata Djauhari.
Keris, menurut dia, merupakan representasi khas budaya Indonesia yang sudah diakui di seluruh dunia.
Saat melihat atau mempelajari keris, nama Indonesia tentu akan turut serta populer bersamanya, ujar dia lagi.
Dubes mengatakan Indonesia, Rusia, dan Polandia memiliki senjata
atau hasil kebudayaan khas yang merepresentasikan setiap bangsa.
"Saya yakin dengan pameran ini, warga Rusia dan juga Polandia
semakin mengetahui budaya Indonesia dan dengan demikian mempererat
hubungan antarnegara," kata Dubes.
Direktur Museum Seni Ketimuran Moskow Aleksander Sedov mengatakan
bahwa nama Indonesia sudah lama akrab dengan warga Rusia.
Keris Indonesia tarik perhatian masyarakat Rusia
Jumat, 22 Februari 2013 9:06 WIB
Pameran keris dan senjata-senjata tradisional Indonesia koleksi Museum Asia Pasifik Warsawa menarik perhatian masyarakat di Rusia saat pameran di Museum Seni Ketimuran, Moskow, Rusia.