Pangkalpinang (Antara Babel) - TNI Angkatan Darat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencipta mesin perontok padi yang dioperasikan secara manual untuk meringankan beban petani meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian.
"Kami berhasil menciptakan mesin pertanian yang murah meriah karena operasional mesin itu dilakukan secara manual atau didayung menggunakan tenaga, tidak menggunakan bahan bakar minyak," kata Danrem 045 Garuda Jaya Kepulauan Babel, Kol.Inf Murlim Mariadi di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, mesin perontok atau peleburan padi ini sudah diujicobakan di Kabupaten Belitung Timur dan kelompok petani di daerah itu sangat meminati alat pertanian.
"Saat ini, permintaan mesin dari kelompok tani padi di Pulau Bangka dan Belitung, cukup tinggi, karena mereka menilai mesin ini dapat mempercepat proses panen padi," ujarnya.
Ia mengatakan, produk alat pertanian hasil karya prajurit ini masih terbatas untuk memenuhi permintaan petani, namun demikian, pihaknya akan melatih petani untuk membuat alat pertanian ini, agar mereka bisa membuat peralatan itu sendiri.
"Kita mengajarkan petani untuk membuat mesin ini, karena peralatan ini mudah meriah dan mudah didapatkan," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya peralatan ini dapat mempercepat proses panen padi petani dan hasil yang diperoleh lebih optimal.
"Kami terus berupaya membantu petani mengembangkan pertanian ini, agar daerah ini dapat menjadi daerah berswasembada pangan dan tidak lagi ketergantungan kebutuhan pangan dari luar daerah," ujarnya.
