Jakarta (ANTARA) - Toko online produk fesyen Zalora mengajak masyarakat untuk mengikuti Community Influencer Program (CIP), menjadi influencer dengan merekomendasikan produk Zalora melalui media sosial dan mendapatkan tambahan penghasilan.
Diluncurkan pada 8 September 2021, para influencer dan masyarakat bisa mendaftarkan diri melalui website Zalora dan mendapatkan penghasilan dari komisi penjualan produk.
Pandemi COVID-19 yang belum usai melanda dunia dan Indonesia memberikan dampak finansial yang cukup besar di tengah masyarakat umum. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang kehilangan lapangan pekerjaan dan keuntungan lain yang biasanya didapatkan sebelum pandemi.
Namun, kini masyarakat memiliki lebih banyak pilihan, salah satunya dapat memaksimalkan penggunaan akun media sosial pribadi dan bergabung dengan Zalora Community Influencer Program, kata Zalora dalam pernyataan pers, dikutip Kamis.
Komisi akan diberikan Zalora dalam program ini berlaku ketika pembeli telah mengklik link rujukan yang dibagikan melalui media sosial, yang nantinya dapat dilacak serta dikelola melalui platform Impact.
Rekomendasi produk yang menghasilkan penjualan akan mendapatkan komisi hingga 7 persen dalam bentuk Zalora cashback atau hingga 5 persen dalam bentuk tunai. Dengan lebih dari 3.000 brand yang dapat ditemukan di Zalora, influencer dan masyarakat yang berpartisipasi memiliki banyak peluang untuk memasarkan produk favoritnya dan menghasilkan uang lebih di tengah pandemi.
"Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan," kata Chief Marketing Officer Zalora, Jo Bjordal.
Antoine Gross, General Manager Impact di Asia Tenggara menambahkan,"Zalora merupakan salah satu brand yang terbuka dan berpikiran maju, dengan menyadari peran kuat yang didapatkan dari strategi kemitraan dalam mendorong akuisisi pelanggan baru serta menciptakan ekuitas sebuah brand."
Zalora ajak masyarakat jadi "influencer", tambah penghasilan
Kamis, 9 September 2021 14:48 WIB