Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan empat posko siaga kecelakaan di laut, guna mempercepat respon dan penanganan korban kecelakaan kapal akibat cuaca buruk.
"Selama kondisi cuaca di perairan tidak bersahabat ini, kita mengintensifkan posko siaga di Pulau Bangka dan Belitung," kata Kepala Basarnas Provinsi Kepulauan Babel Fazzli di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan empat posko siaga laka kapal yang diintensifkan di Pulau Belitung terdapat di Manggar Kabupaten Belitung Timur dan Tanjung Pandan Belitung. Sementara posko siaga di Pulau Bangka terdapat di Toboali Bangka Selatan dan Muntok Kabupaten Bangka Barat.
"Kita sudah menempatkan beberapa petugas di masing-masing posko siaga ini dan diharapkan dapat mempercepat memberikan pertolongan kepada masyarakat korban kecelakaan kapal ini," katanya.
Menurut dia dalam mengantisipasi kecelakaan kapal laut khususnya nelayan tradisional, pihaknya juga telah mengedukasi dan melatih masyarakat pesisir untuk lebih mengutamakan keselamatan selama beraktivitas di tengah laut.
"Kita sudah melatih relawan-relawan, instansi atau kelompok masyarakat yang berpotensi untuk memberikan pertolongan, apabila terjadi kecelakaan kapal laut di wilayahnya.
"Perairan Babel sangat luas, tentunya diperlukan sinergitas dan kerja sama semua pihak untuk menimalisir kecelakaan kapal khususnya kapal nelayan yang belum memiliki alat keselamatan yang memadai," ujarnya.
Ia mencatat selama Januari hingga September 2021 telah menangani 30 kejadian kecelakaan kapal di laut, karena dihantam gelombang tinggi disertai angin kencang.
"Mayoritas korban kecelakaan kapal ini adalah nelayan dan pemancing yang beraktivitas di perairan ini," katanya.