Pangkalpinang (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Firmansyah Levi menggelar sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
Dalam sosialisasi ini Firmansyah Levi kembali mengingatkan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi yang diberikan gratis oleh pemerintah daerah. Selain itu dirinya juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, rutin mencuci tangan, tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan.
"Dengan sosialisasi ini kita harap dapat mempercepat vaksinasi ke masyarakat agar target kita di 70 persen masyarakat sudah vaksin ini tercapai," ujarnya.
Menurut Firmansyah, meski kesadaran masyarakat sudah sangat baik untuk vaksin, namun ada beberapa desa tertentu di kabupaten yang belum mencapai target untuk vaksin. Oleh karena itulah DPRD Babel terus mengingatkan masyarakat agar jangan lupa untuk mengikuti vaksin yang disiapkan gratis oleh pemerintah.
"Jika 70 persen masyarakat kita sudah vaksin, kita yakin harapan tercapainya herd community atau kekebalan tubuh secara berkelompok ini dapat tercapai. Oleh karena itu kami terus mengedukasi masyarakat dan memberi pemahaman terkait Perda COVID yang telah disepakati ini," ujarnya.
Firmansyah menambahkan, masyarakat jangan ragu untuk mengikuti vaksin karena dengan vaksin, meski tidak bisa membunuh COViD-19, namun mereka yang sudah vaksin jika tertular COViD-19, gejalanya tidak berat dan mudah disembuhkan.
"Meski sudah vaksin, prokes jangan kendor. Terapkan prokes di kegiatan apapun dan ikuti arahan pemerintah untuk vaksin, agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir. Dan jumlah vaksin kita selalu cukup, tidak akan kekurangan," ujarnya.
Kasi Kedaruratan BPBD Babel, Hardiansyah mengatakan, jika tidak vaksin, masyarakat akan merasakan keterbatasan melakukan kegiatan seperti sulitnya mengunjungi keluarga diluar daerah dan sulit beraktifitas dibeberapa tempat seperti tempat wisata, restoran, yang mewajibkan pengunjungnya menunjukkan sertifikat vaksin.
"Semua masyarakat wajib vaksin, karena jika tidak vaksin akan sulit berkomunikasi dan bertemu pihak keluar yang jauh diluar kota, serta sulit beraktifitas di beberapa tempat," ujarnya.
Ia menambahkan, capaian masyarakat yang sudah vaksin di Babel belum mencapai target, sehingga pemerintah daerah terus mengedukasi masyarakat agar tidak takut vaksin.
"Target capaian kita belum 100 persen, sehingga kita terus mengedukasi masyarakat agar ikut vaksin, dan vaksin yang diberikan ini gratis untuk semua masyarakat," ujarnya.