Pangkalpinang (Antara Babel) - Transaksi di Perum Pegadaian Cabang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencapai Rp2 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibanding transaksi sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan.
"Saat ini, transaksi didominasi warga menembus barang perhiasan emas yang digadaikannya untuk digunakan selama lebaran Idul Fitri nanti," kata Asmen Mikro Perum Pegadaian Cabang Kota Pangkalpinang Muhlis di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan transaksi pegadaian berbanding 40 dan 60 persen. Artinya sebanyak 40 persen warga yang mengadaikan barang dan 60 persen warga menebus barang gadaiannya.
"Saat ini, warga umumnya menebus perhiasan emas yang digadaikannya untuk dipakai merayakan Idul Fitri nanti," ujarnya.
Ia mengatakan terhitung 1 hingga 22 Juni, barang transaksi didominasi perhiasan emas. Hampir sekitar 85 persen barang jaminan gadaian yaitu perhiasan emas, selebihnya kendaraan roda empat, roda dua dan barang elektronik lainnya.
"Trend warga berlebaran ingin menggunakan perhiasan emas, jadi mereka akan berusaha menebus barang gadaiannya," ujarnya.
Menurut dia, puncak penembusan jaminan perhiasan emas diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran Idul Fitri, karena rata-rata warga ingin memakai perhiasannya.
Sementara itu, puncak warga mengadaikan perhiasan emas dan barang lainnya diperkirakan terjadi pada H+ Lebaran Idul Fitri.
"Usai Lebaran nanti, warga akan kembali mengadaikan barang-barangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun menambah modal usahanya," ujarnya.