Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Umardani memberikan apresiasi kepada jajaran Polres dan stakeholder Kabupaten Bangka atas tercapainya target vaksinasi di wilayah hukum polres itu.
"Ini prestasi yang luar biasa Pak Kapolres. Ini berkat kerja keras Pak Kapolres dan seluruh anggota Polres juga tentunya stakeholder lainnya TNI, tenaga kesehatan, pemerintah daerah, perangkat desa semuanya," Wakapolda Babel yang juga Kasatgassus Percepatan Vaksinasi Babel, Sabtu.
Dikatakan Wakapolda, alasan utama tercapainya hasil target dari vaksinasi tak terlepas dari adanya kerjasama yang baik semua stakeholder yang turut berperan, bahu membahu mensukseskan vaksinasi sehingga keterlambatan pencapaian target bisa terselesaikan.
"Tapi Alhamdulillah target pemerintah akhir tahun, 70 persen di seluruh jajaran Polda Babel sudah tercapai," katanya.
Meskipun demikian, Wakapolda mengaku belum puas atas pencapaian tersebut. Menurutnya, target dari Polda Babel sendiri inginnya 100 Persen dari jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Babel yang harus tervaksin.
Berdasarkan data jumlah penduduk di Babel yang mencapai angka 1.137.428 jiwa, dikatakan Wakapolda bahwa data tersebut belum real karena di Bangka Belitung banyak penduduk dari luar Babel yang masih memiliki KTP asal namun tinggal di Bangka Belitung.
Dirinya mengatakan bahwa masyarakat yang berasal dari luar Bangka Belitung tidak mungkin pulang kedaerah asal. Untuk itu, di Babel masyarakat ini tetap harus dilayani.
"Inilah peran kita. Kita harus duduk bareng, mencarikan bagaimana solusinya. Apapun alasannya itu juga masyarakat kita yang harus kita lindungi, layani dan perhatikan kesehatannya juga," katanya.
Selain itu, Kasatgassus Percepatan Vaksin Babel ini meminta peran serta dari seluruh Stakeholder juga menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah seperti NIK KTP yang tidak terdata ataupun bermasalah.
"Permasalahan sepeti NIK nya salah adalah masalah kecil. Saya sudah minta Kapolres kordinasi dengan OPD disini agar masalah ini segera terselesaikan," katanya.
Berita Terkait
Kemenkes: Vaksinasi COVID-19 tetap gratis bagi kelompok rentan
31 Desember 2023 22:11
Agar liburan Natal aman dari COVID-19, ingat vaksin hingga masker
24 Desember 2023 10:39
Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
23 Desember 2023 20:29
Kasus positif COVID-19 di Jakarta pekan ini 200 kasus per hari
17 Desember 2023 16:40
Kemenkes imbau masyarakat lengkapi dosis vaksinasi COVID-19
16 Desember 2023 23:33
Waspada! Telepon mengatasnamakan Kemenkes tanyakan status vaksinasi
10 Desember 2023 17:43
Kemenkes sebut COVID-19 tidak mungkin hilang, tapi sudah tidak membahayakan
15 September 2023 18:15