Yerusalem (ANTARA) - Kelompok militan Palestina di wilayah Gaza pada Sabtu (1/1) menembakkan dua roket ke arah Laut Mediterania dan menyebabkan ledakan di lepas pantai Tel Aviv sehingga memicu Israel melakukan serangan, kata militer Israel.
Tidak ada korban jiwa atau kerusakan akibat ledakan tersebut, demikian dinyatakan kepolisian.
Sejauh ini, belum ada kelompok gerilyawan di Gaza yang mengeklaim bertanggung jawab atas penembakan roket tersebut. Komentar juga belum muncul dari Hamas, kelompok Islam gerilyawan yang menguasai kantong Palestina itu.
Setelah gelap tiba, militer Israel mengatakan mereka menyerang "target teroris di Jalur Gaza."
Radio Hamas mengatakan beberapa pos keamanan dan kamp pelatihan menjadi sasaran pesawat dan tank Israel. Tidak ada laporan mengenai korban atas serangan tersebut.
Perbatasan Israel-Gaza sebagian besar telah tenang sejak perang 11 hari pada Mei tahun lalu.
Tetapi pada Rabu (29/12), tembakan dari Gaza yang melukai seorang warga sipil Israel memicu tembakan dari tank Israel.
Tembakan dari tank Israel itu melukai tiga warga Palestina.
Sumber : Reuters
Berita Terkait
Sederet fakta Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina
2 November 2024 16:10
100 ribu warga Palestina mengungsi dari Gaza Utara, kata PBB
2 November 2024 12:17
Pimpinan baru Hizbullah akan lanjutkan strategi perang pendahulunya
1 November 2024 21:07
Utusan Palestina: Israel sedang lancarkan perang terbuka terhadap PBB
1 November 2024 10:20
Israel terus serang rumah sakit, sekolah dan kamp pengungsi di Jabalia
31 Oktober 2024 20:39
Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat tewaskan 11.825 siswa
30 Oktober 2024 10:53