Muntok (Antara Babel) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Zuhri M Syazali meminta warga Desa Airkuang, Kecamatan Jebus meningkatkan produksi biogas untuk memenuhi kebutuhan energi setiap hari.
"Desa Airkuang sudah diresmikan menjadi salah satu desa mandiri pada 2012 dan menjadi desa yang pertama kali di Bangka Barat yang warganya mampu memproduksi biogas," kata Bupati Zuhri di Muntok, Kamis.
Menurut dia, warga Desa Airkuang memiliki sektor unggulan yaitu peternakan sapi yang akan terus dioptimalkan untuk membantu terwujudnya swasembada daging.
Dalam peningkatan populasi sapi di desa tersebut, katanya, pada 2013 masyarakat mencoba dan berhasil memproduksi biogas, meskipun dalam skala kecil.
"Kami berharap produksi energi alternatif tersebut terus ditingkatkan dan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, kalau bisa juga dinikmati desa lain," katanya.
Untuk merealisasikan hal tersebut, bupati menunggu pengajuan proposal permohonan bantuan ternak sapi agar bisa dikembangbiakkan di desa tersebut.
Ia berjanji akan memberikan perhatian, karena ternak sapi banyak manfaatnya, baik dari daging, susu, sampai kotoran sapi pun memiliki nilai guna yang cukup tinggi.
"Selain itu, kotoran sapi juga bisa diolah menjadi pupuk untuk meningkatkan produksi perkebunan dan pertanian, kami yakin jika peternakan digeluti serius akan meningkatkan perekonomian masyarakat, bukan hanya dari sektor peternakan, tapi juga perkebunan," kata dia.
Bupati Minta Warga Airkuang Tingkatkan Produksi Biogas
Jumat, 10 Juli 2015 0:09 WIB
"Desa Airkuang sudah diresmikan menjadi salah satu desa mandiri pada 2012 dan menjadi desa yang pertama kali di Bangka Barat yang warganya mampu memproduksi biogas,"