Pangkalpinang (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapil Kota Pangkalpinang, Dody Kusdian mengklaim bahwa usus masyarakat harus sejalan dengan visi misi Pemerintah daerah.
"Saya sebagai anggota DPRD provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dipilih oleh masyarakat kota Pangkalpinang, punya kewajiban untuk menyerap aspirasi, maka dari itu hari ini kami lebih banyak mendengar masukan dari bapak/ibu," katanya saat melakukan reses di Kota Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, sebagai wakil rakyat yang duduk di pemerintahan, sudah menjadi kewajiban bagi setiap anggota DPRD terpilih untuk mendengarkan aspirasi masyarakat serta menyampaikannya kepada pemerintah.
Menurutnya sekarang ini merupakan momentum yang tepat dalam menjaring aspirasi masyarakat, karena saat ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang menyusun dan membahas rencana pembangunan untuk tahun anggaran 2023.
"Minimal usulan dari kawan-kawan disini dapat diakomodir untuk dimasukan kedalam program pembangunan APBD provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2023," ujarnya.
Politisi PKS ini juga menyampaikan bahwa saat ini kemampuan APBD TA 2022 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang mengalami penurunan yang cukup memprihatinkan dengan kondisi defisit yang cukup tinggi.
Untuk itu masyarakat diharapkan untuk bisa memahami kondisi tersebut, sehingga tidak semua usulan dapat dimasukkan kedalam rencana pembangunan pemerintah provinsi.
Hanya usulan yang masuk skala prioritas dan mempunyai relevansi terhadap apa yang menjadi tujuan dari pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dapat menjadi prioritas perencanaan pembangunan.
"Dalam artian usulan masyarakat harus sejalan dengan visi dan misi pemerintah Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Perwakilan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Biro Kesra, Bappeda dan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. *