Jakarta (Antara Babel) - Serpihan yang diduga berasal dari pesawat
hilang Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 juga terdampar di
sebuah pulau di Maladewa, sekitar 2.00 km arah utara Pulau La Reunion di
mana bagian sayap pesawat atau flaperon MH370 ditemukan dua pekan lalu.
Menurut
laman harian Inggris Daily Mail, polisi belum memastikan temuan puing
di Maladewa ini, namun sudah dipastikan sebagai bagian serpihan pesawat
ditemukan di pulau karang (atol) Fehendhoo dan Fulhandhoo yang keduanya
berada di Atol Maalhosmadulhu Selatan.
Puing juga ditemukan di Pulau Noonu di Atol Miladhunmadulu.
Bahkan
di resor Banyan Tree di Pulau Vabbinfaru ditemukan bagian sayap yang
sudah ditempeli teritip (siput) seperti puing yang ditemukan di Pulau La
Reunion akhir Juli lalu. Padahal kedua pulau berjarak 2.000 km.
Warga
Maladewa bernama Mohamed Wafir, yang memposting foto puing itu di
Facebook, mengaku bahwa puing-puing itu mereka temukan 31 Mei lalu.
Seorang
pegawai sebuah maskapai, James Hardy, menegaskan kemungkinan besar
lebih banyak serpihan yang ditemukan di Maladewa ketimbang di La
Reunion, dan itu akan sama sekali mengubah arah penyelidikan MH370.
"Saya
dan teman-teman saya yang juga bekerja di penerbangan telah melihat
foto-foto (serpihan pesawat yang diunggah Wafir ke Facebook) dan semunya
percaya serpihan-serpihan ini adalah bagian dari sebuah pesawat terbang
berdasarkan konstruksi (berbentuk) sarang madu (dari pesawat)," kata
dia.
Hardy yakin jika serpihan di Maladewa ini dipastikan dari
MH370 maka akan menyangkal area pencarian MH370 yang selama ini berpusat
di lepas pantai Perth, Australia. Hardy mengaku tidak percaya gelombang
dan arus laut bisa membawa puing-puing pesawat sampai jarak sejauh itu
sampai Pulau La Reunion dan Maladewa.
Hardy menyatakan lokasi
ditemukannya puing diduga pesawat ini sesuai dengan perhitungan dia dan
sejumlah pilot maskapai Australia Quantas Airlines mengenai daya tahan
bahan bakar pesawat.
"Jika terbang rendah dan pelan maka akan lebih dari cukup bahan bakar untuk mencapai Maladewa."
Salah
satu bagian dari serpihan itu terlihat dalam foto berwarna merah dan
bertuliskan huruf "IC", namun huruf dan angka lainnya sudah pupus
terhapus.
Polisi telah memindahkan serpihan ini untuk diteliti lebih jauh.
Serpihan juga ditemukan di sebuah pantai di Atol Male Utara sebulan lalu.
Jika
semua serpihan ini dipastikan dari sebuah pesawat Boeing 777 (jenis
pesawat yang digunakan MH370 dan satu-satunya Boeing 777 yang hilang di
Samudera Hindia), maka akan bisa diketahui di mana sebenarnya MH370
jatuh, demikian Daily Mail.
Serpihan Pesawat Ditemukan di Maladewa, 2.000 Km Dari La Reunion
Senin, 10 Agustus 2015 12:40 WIB
"Saya dan teman-teman saya yang juga bekerja di penerbangan telah melihat foto-foto (serpihan pesawat yang diunggah Wafir ke Facebook) dan semunya percaya serpihan-serpihan ini adalah bagian dari sebuah pesawat terbang berdasarkan konstruksi (berbent