Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggalakkan program peremajaan sawit masyarakat, untuk meningkatkan produksi komoditas unggulan itu.
"Program peremajaan sawit masyarakat ini sebagai realisasi dari program replanting di sektor pertanian," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Senin.
Bupati menjelaskan, program replanting ini bagian dari upaya memberdayakan petani sawit agar perkebunan kelapa sawit mereka bisa kembali produktif.
"Nanti selain peremajaan sawit, petani juga bisa menerapkan pertanian sistem tumpang sari dengan menanam tanaman lainnya di lahan yang sama," katanya.
Bupati mendorong petani terutama yang tergabung dalam kelompok untuk bisa bercocok tanaman dengan sistem tumpang sari.
"Dengan demikian, maka kita tidak hanya mengandalkan satu komoditas saja untuk bisa menggerakkan roda perekonomian," katanya.
Pada 2021, Pemkab Bangka Tengah sudah melakukan peremajaan seluas 500 hektare kebun kelapa sawit masyarakat.
"Program ini berlaku panjang, maka kami mengimbau dan mengajak para petani untuk mendaftarkan kebun kelapa sawit yang sudah berumur tua (tidak produktif) dan nanti dibantu pemerintah pembiayaannya," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah galakkan program peremajaan sawit masyarakat
Senin, 21 Februari 2022 14:57 WIB