Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan vaksinasi COVID-19 sebagai salah satu upaya penanganan pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
"Dengan semakin banyak warga yang divaksin diharapkan akan terbentuk kekebalan kelompok. Hal ini penting guna mendukung perekonomian masyarakat agar tetap bisa berjalan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat M. Soleh di Mentok, Sabtu.
Dia menjelaskan vaksinasi di seluruh kecamatan di Kabupaten Bangka Barat tersebut sejalan dengan upaya yang sedang dilakukan pemerintah di seluruh Indonesia.
"Semua telah kita kerahkan agar pencapaian vaksinasi saat ini dapat berbanding lurus terhadap penurunan kasus COVID-19. Setiap hari kita berikan pelayanan vaksinasi, baik untuk vaksinasi dosis pertama, kedua, dan juga vaksin penguat atau 'booster'," katanya.
Pada Kamis (24/2), pihaknya bersama unsur forkopimda kabupaten juga telah melakukan rapat koordinasi secara tatap layar dan menerima instruksi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam upaya percepatan vaksinasi COVID-19.
Dalam arahannya, kata dia, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pemerintah daerah agar mengoptimalkan pelayanan vaksinasi dan terus menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.
Berdasarkan data capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, dari 157.934 sasaran yang sudah menerima vaksinasi tahap pertama sebanyak 131.179 orang atau 83,06 persen, penerima dosis dua 101.849 orang atau 64,49 persen, dan penerima dosis tiga atau penguat sebanyak 4.741 orang atau tiga persen.
Selain itu, tim vaksinator telah memberikan vaksinasi kepada kelompok anak usia enam hingga 11 tahun, dari 21.726 orang sasaran, penerima vaksin dosis pertama 20.502 atau 94,37 persen, sedangkan penerima vaksin tahap dua 16.496 atau 75,93 persen.