Pangkalpinang (ANTARA) - Komisi II DPRD provinsi Kep. Bangka Belitung yang didampingi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melakukan rapat koordinasi bersama kepala desa dan kelompok tani desa Mancung di kantor desa Mancung guna membahas rusaknya saluran irigasi di areal persawahan desa tersebut, Rabu.
Dikatakan Adet Mastur, ketua Komisi II bahwa kunjungan kerja komisi II ke desa Mancung kali ini sebagai tindak lanjut laporan masyarakat khususnya kelompok tani terhadap persoalan tanggul yang jebol beberapa waktu lalu.
"Alhamdulilah anggaran untuk rehab atau perbaikan saluran irigasi ini sudah terakomodir," katanya.
Hanya saja, dalam perjalanannya ada miss komunikasi dengan OPD teknis, sehingga sampai detik ini perbaikan saluran irigasi tersebut belum dapat diselesaikan 100 persen. Hal ini dikarenakan ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan terutama perubahan iklim.
Namun menurutnya hal tersebut bukan merupakan suatu hambatan, karena proses perbaikan ataupun pemeliharaan saluran irigasi ini akan terus dilakukan sampai bulan Juni mendatang.
"Mudah-mudahan dengan dengan adanya tahapan pemeliharaan tersebut, persoalan saluran irigasi yang jebol dapat segera terselesaikan," harap Adet.
Lebih jauh polisi PDI-P ini mengatakan bahwa provinsi Kep. Bangka Belitung punya mimpi untuk dapat mewujudkan swasembada beras. Hal utama untuk mewujudkan mimpi tersebut dengan memperbanyak lumbung-lumbung pangan yang tersebar di Babel, salah satunya di desa Mancung yang saat ini memiliki luas lahan persawahan 100 ha lebih.
"Kedepan Bangka Barat akan dijadikan sentral lumbung pangan dengan melibatkan beberapa desa. Intinya cita-cita kita ingin menjadikan Bangka Barat sebagai sentral lumbung pangan," tegasnya.
Sementara itu Mansah, anggota komisi II yang juga merupakan anggota DPRD provinsi Kepulauan Babel dapil Bangka Barat, mengatakan persoalan rusaknya saluran irigasi tersebut juga merupakan salah satu prioritas utama yang diperjuangkan oleh komisinya. Selain irigasi juga ada beberapa program pembangunan di bidang pertanian lainnya yang sedang diperjuangkan oleh komisi II DPRD provinsi Kep. Babel, seperti pembangunan embung.
"Insya Allah kedepan juga saya akan berada di komisi II dan sama-sama kita mengawal dan memikirkan ini," ujarnya.
Dirinya pun mengatakan bahwa selama ini DPRD provinsi Kep. Bangka Belitung terus berusaha mewujudkan mimpi menjadikan Bangka Belitung swasembada beras.
" Kami selalu datang, sehingga kami hafal betul lokasi wilayah persawahan yang ada di Bangka Barat ini. Hampir tidak ada tempat yang tidak kami kunjungi," tutupnya.*