Jakarta (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera mencari lahan pengganti untuk pemindahan sejumlah makam yang terletak di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Akan tetapi, sebelum dipindahkan, terlebih dahulu kita harus mencari lahan pengganti sekaligus melakukan sosialisasi kepada warga," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut dia, makam tersebut harus dipindahkan karena akan terkena proyek normalisasi Kali Ciliwung, dan pemindahan makam memang baru dapat dilakujan setelah didapatkan lokasi penggantinya.
"Mengenai rencana relokasi makam tersebut, kami pun sudah memberikan instruksi kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman untuk mencari lokasi penggantinya," ujar Saefullah.
Dia menuturkan, setelah dipindahkan, lokasi makam-makam tersebut nantinya akan dibangun Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Oleh karena itu, kami berharap relokasi makam dapat segera dilakukan mengingat program normalisasi Kali Ciliwung juga sudah harus cepat-cepat dilaksanakan," tutur Saefullah.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan relokasi makam tersebut ditargetkan sudah dilakukan pada akhir bulan ini, selain itu juga relokasi warga di bantaran Kali Ciliwung di wilayah lain dapat dilanjutkan kembali.
"Jadi, kami targetkan bukan hanya relokasi makam yang segera rampung. Tetapi juga relokasi warga di Kampung Pulo, serta warga di bantaran Kali Ciliwung di daerah lainnya. Dengan begitu, normalisasi bisa kita lanjutkan," ungkap Saefullah.
Pemprov Cari Lahan Pengganti Makam Kampung Pulo
Selasa, 25 Agustus 2015 14:27 WIB
Akan tetapi, sebelum dipindahkan, terlebih dahulu kita harus mencari lahan pengganti sekaligus melakukan sosialisasi kepada warga."