Cleveland (Antara Babel) - Badak sumatera terakhir di Amerika Serikat
akan dikirim ke Indonesia supaya punya peluang kawin, kata kebun
binatang yang terkenal dengan pembiakkan spesies langkanya di Ohio.
Badak berusia delapan tahun bernama Harapan, satu dari tiga badak sumatera yang lahir di Cincinnati Zoo, akan dipindahkan ke Sumatran Rhino Sanctuary akhir tahun ini, kata Dr. Terri Roth, direktur Center for Conservation and Research of Endangered Wildlife Cincinnati Zoo, Selasa (25/8).
Cincinnati Zoo
punya program pengembangbiakan paling sukses di Amerika Serikat untuk
spesies berambut yang jumlahnya diyakini tinggal 100 di alam liar dan
sembilan di tempat penangkaran itu menurut Roth.
Dia mengatakan
keputusan untuk memindahkan Harapan cukup sulit, tapi kebun binatang
tidak bisa mengupayakan pembiakan dengan menyatukannya dengan badak
betina.
"Bertahun-tahun kami berharap menerima badak betina," kata Roth seperti dilansir kantor berita Reuters.
"Indonesia baru-baru ini dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak akan pernah mengirim badak sumatera lain ke negara lain."
Menerima
pasangan potensial dari Malaysia, satu-satunya negara lain yang punya
badak sumatera di tempat penangkaran, bukan pilihan, kata Roth, karena
negara itu hanya punya betina infertil.
Tahun 2007, bayi badak sumatera jantan pertama yang lahir di kebun binatang Cincinnati, Andalas, dipindahkan ke Sumatran Rhino Sanctuary.
Tahun lalu, Suci, satu-satunya bayi badak betina yang lahir di kebun binatang itu mati karena sakit.
Harapan
akan tetap ditampilkan di kebun binatang selama menjalani pelatihan
untuk melakukan perjalanan sampai izin pengirimannya keluar.
Roth
mengatakan kemungkinan badak itu akan dibawa menggunakan pesawat, ferry
dan truk menuju tempat penangkaran, seperti perjalanan selama hampir 60
jam yang sebelumnya ditempuh Andalas.