Belitung Timur (ANTARA) - Jumlah populasi hewan Rusa Sambar di lokasi penangkaran Tambang Besar Primer Batu Besi PT Timah Tbk, Desa Sukamandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur bertambah usai salah satu indukan hewan tersebut melahirkan.
Direktur BUMDes Sukamandi Sejahtera, Desa Sukamandi, Tamzir di Damar, Belitung Timur, Minggu mengatakan PT Timah Tbk bersama pihaknya berhasil menjaga populasi Rusa Sambar sebagai salah satu hewan yang dilindungi.
"Kelahiran rusa itu merupakan suatu kemajuan dan keberhasilan. Memang sebelumnya sudah diprediksi akan ada dua rusa yang akan melahirkan dalam waktu dekat," katanya.
Dia menyebutkan, satu dari 10 indukan hewan Rusa Sambar yang berada di penangkaran Tambang Besar Primer Batu Besi PT Timah Tbk, Damar, Belitung Timur sejak 1 Maret lalu berhasil melahirkan, sedangkan satu hewan Rusa Sambar lainnya sedang mengandung.
"Rusa itu melahirkan secara alami, tanpa bantuan dokter hewan ataupun petugas," ujarnya.
Menurut Tamzir, saat ini pihaknya berusaha meningkatkan jumlah populasi hewan yang dilindungi tersebut, sehingga memberikan manfaat baik seperti mengembalikannya ke habitat (alam) atau menjadi wisata edukasi untuk masyarakat setempat.
"Kami berharap PT Timah Tbk selalu mendukung kami dalam pemeliharaan Rusa Sambar konservasi ini," katanya.
Dia memastikan, kondisi Rusa Sambar yang baru melahirkan secara normal tersebut saat ini dalam keadaan sehat.
"Perawatan anak rusa yang baru dilahirkan direncanakan dikarantina bersama induknya guna menjaga terjadinya gangguan alam," ujarnya.
Dikatakan dia, saat ini penangkaran Rusa Sambar itu belum terbuka untuk umum sehingga mereka masih berkoordinasi dengan pihak terkait, namun untuk sarana edukasi bagi kalangan pelajar sekolah tetap diperbolehkan.
"Kalau ada yang ingin melihat keberadaan Rusa Sambar dapat memberi tahu terlebih dahulu dengan kepentingan edukasi itu tidak masalah kami perbolehkan," katanya.