Sungailiat (Antara Babel) - Pondok Pesantren Al Islam di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun satu unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk melengkapi sarana asrama pemondokan bagi para santri.
Ketua Yayasan Ponpes Al Islam Amzahri Rozali di Kecamatan Mendo Barat, Sungailiat, Kamis, mengatakan, rusunawa tersebut akan dibangun di tanah milik Yayasan Al Islam dengan luas sesuai yang dibutuhkan.
"Dana pembangunan sekitar Rp100 juta murni dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait, sistem pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh pihak ketiga dengan panitia pelaksana langsung oleh pusat," katanya.
Menurut dia, satu unit rusunawa tiga lantai itu nantinya diperuntukkan bagi asrama pemondokan para satri yang jumlahnya mencapai 600 orang. Tiga unit asrama yang ada saat ini belum mampu menampung semua santri yang menginap.
"Asrama yang tersedia saat ini memang perlu penambahan karena tidak memungkinkan lagi untuk menampung para santri yang jumlahnya tiap tahun terus bertambah," katanya.
Untuk menyesuaikan dengan sarana asrama yang ada, kata dia, pihaknya terpaksa membagi para satri yang jumlahnya mencapai 600 orang dengan masing-masing kamar asrama sebanyak 20 orang.
"Kami sangat bersyukur sekali dengan ada bantuan pembangunan rusunawa, di mana nantinya para santri tidak lagi berdesak-desakan saat beristirahat," katanya.
Ia menjelaskan, tahun 2013 Kemenpera akan membangun lebih kurang 200 blok rumah susun bagi pondok pesantren di 28 provinsi dan 160 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Untuk mendukung pelaksanaan pembangunannya pimpinan pondok pesantren harus menyediakan tanah siap bangun dengan status legal atas nama yayasan, memfasilitasi pengurusan IMB ke pemerintah
kabupaten/kota, menyiapkan penghunian rumah susun, menyiapkan unit pengelola rumah susun pondok pesantren yang dilengkapi dengan pedoman pengelolaan rumah susun.