Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Sejumlah masyarakat Desa Sebagin Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengusir Kapal Isap Produksi karena masuk tanpa izin atau sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami tidak anti investasi namun tolong hargai kami sebagai manusia di Desa ini jangan anggap kami hanya angin lalu,jadi tolonglah kepada pemilik kapal agar lakukan sosialisasi dengan masyarakat sebelum beroperasi,"kata Ketua Nelayan Desa Sebagin Mokri di Toboali, Selasa (26/4).
Disampaikannya sudah hampir tiga bulan Kapal Isap Produksi itu beroperasi di wilayah laut kami namun hingga saat ini tidak ada kontribusi apapun kepada masyarakat.
"Apakah kami salah kalau mengusir kapal isap itu,"kata dia.
Senada disampaikan oleh Ketua Mesjid Desa Sebagin Zainudin mengatakan sebaiknya investor kapal isap saat hendak beroperasi menjalankan aturan yang berlaku.
"Jangan memancing emosi masyarakat, sebelum kejadian ini kita tidak pernah mengadakan rapat karena masalah ini sudah membuat resah masyarakat terpaksa habis sholat taraweh kita bahas masalah ini agar ada solusi,"kata dia.
Dirinya berharap para investor yang hendak berusaha di wilayah laut kami sebaiknya melakukan sosialisasi jangan asal masuk tanpa assalamualaikum terlebih dahulu.
"Kesannya masuk rumah orang tanpa basa-basi langsung makan dan tidak permisi lagi kepada pemilik rumah, kalau seperti itu namanya hampir sama dengan perampok,janganlah seperti itu,"harapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan Yogi Maulana menyampaikan sebaiknya permasalahan ini diselesaikan dengan kepala dingin.
"Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,mari duduk satu meja dengan kepala dingin,agar permasalahan ini bisa selesai dan kedua belah pihak sepakat,"kata dia.
Dirinya berharap masing-masing pihak punya niat untuk kebaikan bersama sehingga tindakan pengusiran kapal yang akan dilakukan oleh warga tidak terjadi.
"Malu kita kalau setiap persoalan diselesaikan dengan kepala panas,hasilnya tidak ada yang menang atau kalah,menang jadi abu kalah jadi arang,oleh sebab itu mari duduk satu meja Antara pihak masyarakat dengan investor agar permasalahan bisa selesai,"kata dia.
Humas PT Timah Tbk Anggi Siaahan sebagai mitra Kapal Isap Produksi belum memberikan keterangan ketika di konfirmasi oleh wartawan hingga berita ini diturunkan.
Masyarakat Desa Sebagin usir KIP tanpa izin
Selasa, 26 April 2022 12:38 WIB