Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fredy Bahtiar berkomitmen tegas tidak akan ikut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 di Bangka Barat nanti.
"Kami nyatakan tidak akan ikut Porprov 2023 nanti kalau Ketua Koni Bangka Selatan masih dijabat oleh Saudara Akbar Alfajri yang melanggar aturan organisasi,"kata Fredy ketika dikonfirmasi wartawan di Markas POBSI Toboali, Rabu (18/5).
Disampaikannya pernyataan ini kami sampaikan dengan tegas agar permasalahan dalam tubuh Koni Bangka Selatan segera selesai dan tidak berlarut-larut demi kemajuan Olahraga prestasi ini.
"Jangan anggap sepele hal ini,kalau memang mau maju prestasi olahraga ini,"kata dia.
Menurut Fredy atlet biliar Jendi ini merupakan mutiara dari Selatan kalau sampai tidak ikut dalam pesta olahraga di daerah nanti sangat disayangkan.
"Padahal berat juga kita ambil keputusan Ini namun kalau ikut berarti kita tidak sayang dengan Koni Basel, karena banyak cabang olahraga yang tidak percaya lagi dengan koni saat ini,"katanya.
Dirinya berharap permasalahan ini segera selesai agar prestasi olahraga di daerah ini lebih baik lagi namun bila tidak selesai maka cabang olahraga lain juga akan mengundurkan dari Porprov.
"Ada beberapa cabang olahraga lain akan Mengundurkan diri juga kalau permasalahan koni ini belum selesai,"kata dia.
Ketua FPPBS Norman Adjis mengatakan permasalahan sudah tidak masuk akal lagi untuk dibahas karena sudah terlalu lama dan membingungkan.
"Sudah saatnya Bupati turun tangan jangan diam dan menyerahkan ke dinas terkait karena tidak menyelesaikan masalah,"kata dia.
Mantan Ketua Koni Bangka Selatan ini berharap permasalahan ini harus cepat selesai dan jangan dibiarkan karena menyangkut nama baik daerah ini dan para atlet.
"Jangan biarkan berlarut-larut ini menyangkut dengan kemajuan Olahraga di daerah ini, apalagi yang Mengundurkan diri itu adalah cabang olahraga berprestasi dan berpeluang medali,"harapnya.