Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan menilai, hari lahir Pancasila harus dapat dimaknai dengan membangun semangat persatuan guna kepentingan pembangunan.
"Hari lahir Pancasila menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat untuk membangkitkan kembali semangat persatuan dan kesatuan," kata Mulkan di Sungailiat Rabu seusai mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila secara virtual.
Dia mengatakan, persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat merupakan modal penting mewujudkan pembangunan baik yang diprogramkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Terutama bagi generasi penerus bangsa, hendaknya juga dapat menanamkan nilai - nilai ideologi Pancasila dalam kehidupan di masyarakat karena diketahui perkembangan informasi teknologi yang cukup pesat berdampak pada menurunnya semangat generasi muda untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila.
"Dampak informasi teknologi seperti itu harus dibangkitkan kembali pada jiwa generasi muda kita agar dapat mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari- hari," jelasnya.
Bupati mengatakan, falsafah Pancasila mengandung nilai - nilai edukasi pembelajaran berinteraksi hidup bermasyarakat seperti gotong royong, berbudi luhur dan saling hormat menghormati.
Dia mengakui penguatan pedoman pengamalan Pancasila dulu selalu ditanamkan sejak dini mulai dari masuk sekolah tingkat dasar sampai jenjang perguruan tinggi dengan mengikuti penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).
"Pemerintah sampai saat ini mendorong masyarakat terutama generasi muda untuk tetap mengamalkan Pancasila yang merupakan dasar negara dimana terkandung nilai nilai kepribadian bangsa Indonesia," ujarnya.
Implementasi nilai - nilai Pancasila kata Mulkan tidak hanya untuk masyarakat dan kelompok generasi muda namun juga harus diwujudkan di lingkungan kerja pemerintahan.
"Seperti contoh seorang kepala dinas harus dapat menjadi teladan bagi bawahannya supaya bekerja dengan disiplin sesuai ketentuan yang berlaku," kata Mulkan.