Jayapura (ANTARA) - Orang tak dikenal (OTK), Sabtu sore, sekitar pukul 17.00 WIT merampas dua pucuk senjata api dan menganiaya anggota Brimob Bripda Diego Rumaropen hingga meninggal dunia, di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
"Benar ada insiden itu, dan saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Wamena," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada ANTARA, di Jayapura, Sabtu malam.
Dia membenarkan pula, dari laporan yang diterimanya dua senjata api yang dibawa kabur OTK, yaitu senjata api bahu jenis AK101 dan senjata api bahu jenis SSG08 (sniper).
Insiden itu terjadi saat korban mendampingi Danki Brimob Yon D Wamena AKP R menembak sapi di Napua.
Usai menembak sapi, AKP R kemudian menitipkan senjata api yang dibawanya kepada korban, sebelum mengambil sapi yang ditembaknya.
Beberapa saat kemudian tiba-tiba OTK datang dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam serta mengambil senjata api yang dibawanya.
"Belum diketahui siapa pelakunya, karena masih didalami anggota di Wamena," ujar Irjen Mathius Fakhiri.
Jenazah Bripda Diego Rumaropen saat ini masih berada di RSUD Wamena.
Berita Terkait
Kompi Personel Satbrimob Polda Babel kembali dari tugas operasi Amole I 2024 BKO Polda Papua
12 November 2024 21:01
KPK geledah kantor Setda Provinsi Papua
8 November 2024 22:42
LKBN ANTARA beri pelatihan jurnalistik bagi ASN Pemprov Papua
23 Oktober 2024 00:00
Basarnas: Seluruh penumpang Trigana Air PK YSP ATR dilarikan ke RS
9 September 2024 14:58
Pesawat Trigana bawa istri PJ Gubernur Papua tergelincir di Yapen
9 September 2024 13:50
PM Singapura minta Indonesia fokus bantu Papua bukan Palestina, benarkah?
7 Agustus 2024 08:36
Pesawat Boeing pengintai dikerahkan cari kapal LCT hilang di Papua
23 Juli 2024 17:07
TNI tembak tiga terduga anggota OPM di Puncak Jaya-Papua
17 Juli 2024 15:59