Sungailiat (ANTARA) - Realisasi vaksinasi dosis pertama petugas kesehatan di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melampaui target ditetapkan yakni 111,17 persen atau 3.363 orang dari target 3.025 orang.
"Berdasarkan data akhir realisasi vaksin dosis pertama petugas kesehatan yang tersebar di rumah sakit, puskesmas dan tempat layanan kesehatan di Kabupaten Bangka sudah lampaui target yakni 111,17 persen," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Minggu.
Sedangkan capaian vaksin dosis kedua tenaga kesehatan kata Boy Yandra sebanyak 3.303 orang atau 109,19 persen dari target 3.025 orang, sedangkan capaian vaksin penguatan tenaga kesehatan sebanyak 3.013 orang atau 99,60 persen.
Selain kelompok petugas kesehatan yang melampaui target vaksin dosis pertama kata dia, kelompok petugas publik juga mencapai 125,19 persen atau 25.432 orang dari sasaran 20.314 orang dan dosis kedua 118,38 persen atau 24.047 orang.
"Capaian vaksin penguat petugas publik baru mencapai 60,62 persen atau 12.215 orang," jelasnya.
Boy Yandra mengatakan, realisasi terendah capaian vaksin dosis pertama pada kelompok lanjut usai yakni 78,55 persen atau 18.056 orang dari sasaran 22.988 orang dan dosis kedua 67,10 persen atau 15.425 orang sedangkan vaksin penguat lanjut usia baru mencapai 18,78 persen atau 4.318 orang.
Total kumulatif capaian vaksin semua kelompok di Kabupaten Bangka selain kelompok anak usia enam sampai 11 tahun mencapai 91,88 persen dosis pertama atau 234.443 orang dari target 255.161 orang dan dosis kedua 77,54 persen atau 197.853 orang serta vaksin penguat sebanyak 48.717 orang atau 19,09 persen.
"Dinas kesehatan Kabupaten Bangka bersama TNI dan Polri terus menggencarkan layanan vaksin setiap hari untuk memaksimalkan vaksin penguat yang terbilang masih rendah," kata dia.
Boy Yandra minta masyarakat yang belum menerima vaksin terutama vaksin booster hendaknya segera mendaftar di gerai vaksin terdekat yang setiap hari di buka termasuk layanan vaksin wisata yang di buka pada hari libur.