Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghentikan penerimaan tenaga honorer karena adanya wacana pemerintah pusat menghapus tenaga honorer pada November 2023.
"Saya minta kepala OPD tidak lagi merekrut tenaga honorer ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto saat rapat koordinasi persiapan Forum Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Babel di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan saat ini jumlah tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitug sudah mencapai 5.000 orang dan akan dihapus jika pemerintah pusat pada 2023 nanti menghapus tenaga kontrak di lingkungan pemerintahan ini.
"Ini harus menjadi perhatian kita, mengingat tenaga honorer di lingkungan pemprov sudah mencapai ribuan orang," katanya.
Ia berharap pemerintah kabupaten/kota juga tidak lagi merekrut tenaga honorer ini, guna menimalisir dampak dari kebijakan penghapusan tenaga honorer tahun depan.
"Penghapusan tenaga honorer ini tentunya dikuatirkan akan menimbulkan tingkat pengangguran di daerah ini," katanya.
Pada rapat koordinasi Forum Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Babel ini juga membahas upaya menekan inflasi dampak dari perang Rusia dengan Ukraina.
"Kami meminta para kepala perangkat daerah untuk serius mengatasi kondisi inflasi di Babel, utamanya untuk menurunkan angka stunting, dan pernikahan dini," ujarnya.
Berita Terkait
Erzaldi bertekad perjuangkan nasib ribuan honorer dapatkan kehidupan layak
16 Oktober 2024 10:27
Jumlah honorer melebihi PNS, Pj Bupati Bangka: APBD murni tidak cukup untuk belanja pegawai
27 September 2024 14:19
Bupati Belitung Timur tegaskan tidak ada pemberhentian tenaga honorer
26 April 2023 20:58
Komisi II tegaskan tenaga honorer tidak akan dihapus
24 April 2023 09:43
Peralihan tenaga honorer jadi PPPK terealisasi November 2023
14 April 2023 16:28
Pemerintah finalisasi opsi penataan tenaga non-ASN
3 Maret 2023 09:42