Muntok (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan produksi perikanan tangkap dan budi daya selama triwulan pertama 2015 mencapai 2.130,53 ton.
"Capaian tersebut masih bisa berubah karena hingga saat ini petugas masih terus melakukan validasi di seluruh kecamatan," ujar Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Yopie Mardianta, di Muntok, Sabtu.
Ia menerangkan, sebanyak 2.130,53 ton tersebut meliputi hasil produksi ikan tangkap sebanyak 1.600,74 ton, hasil produksi budi daya ikan air tawar 94,79 ton dan budi daya perikanan laut 435 ton
Yopie mengatakan, nilai produksi perikanan sampai saat ini belum bisa dihitung rinci karena proses validasi di lapangan masih terus berjalan.
"Kami yakin di akhir tahun hasil produksi perikanan akan sesuai target yaitu di kisaran 13.500 ton seiring semakin banyaknya warga yang kembali menggeluti usaha perikanan, baik usaha penangkapan maupun budi daya," kata dia.
Menurut dia, target produksi perikanan tahun ini lebih tinggi dibandingkan hasil produksi riil pada tahun sebelumnya yang mencapai 13.402 ton yang terdiri dari 12.653 ton ikan tangkap, 303,9 ton ikan budi daya air tawar dan 445,1 ton hasil budi daya perikanan laut.
Pada 2013, jumlah produksi perikanan sebanyak 11,995 ton yang berasal dari ikan hasil tangkap sebanyak 11.283,6 ton, hasil budi daya ikan air tawar 116,4 ton dan hasil produksi perikanan laut sebanyak 595,8 ton.
Ia menambahkan, pada 2012 jumlah produksi sebanyak 10.943 ton terdiri dari produksi perikanan tangkap 10.228,9 ton, budi daya air tawar 142,2 ton dan hasil budi daya perikanan laut 572 ton.
"Tahun sebelumnya jauh lebih sedikit, yaitu 9.105 ton, karena belum ada nelayan yang menggeluti usaha budi daya perikanan laut," kata dia.