Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan konsumsi ikan masyarakat yang akan memberi dampak positif bagi kesejahteraan nelayan di daerah itu.
"Tingkat konsumsi ikan penduduk Bangka Barat masih di kisaran 40,36 kilogram per kapita/tahun. Jumlah tersebut belum sesuai target nasional yang mencapai 50 kilogram per kapita per tahun," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat Yopie Mardianta di Muntok, Selasa.
Selain terus menggencarkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran warga mengonsumsi ikan di sekolah dan kelompok masyarakat, DKP Kabupaten Bangka Barat dalam waktu dekat akan menggelar lomba masak berbahan baku ikan.
"Kami belum tentukan jadwalnya, namun kegiatan tahunan ini tetap akan kami gelar untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan untuk berkreasi melalui masakan menu ikan," kata dia.
Menurut dia, lomba tersebut biasanya dilaksanakan berbarengan dengan peringatan hari jadi kabupaten setempat atau pada pameran pembangunan.
"Namun karena ada beberapa hal teknis yang belum bisa diselesaikan, kemungkinan kegiatan itu tidak bisa bersamaan dengan Bangka Barat Fair," kata dia.
Menurut dia, lomba masak serba ikan akan memberikan variasi menu yang diyakini mampu meningkatkan konsumsi ikan masyarakat.
"Selama ini menu makanan berbahan baku ikan masih terbatas, kemungkinan hal itu yang mempengaruhi tingkat konsumsi tidak meningkat secara signifikan," kata dia.
Dengan meningkatnya konsumsi ikan masyarakat, kata dia, tentunya akan berdampak pada meningkatnya permintaan ikan di pasar.
"Peluang tersebut yang harus dimanfaatkan para nelayan untuk meningkatkan jumlah tangkapan," kata dia.