Jakarta (ANTARA) - Boy grup K-pop Enhypen pada Senin (4/7) kembali untuk mempersembahkan musik dan penampilan yang lebih intens melalui mini album (EP) ketiganya berjudul Manifesto: Day 1.
Album ini hadir enam bulan setelah Dimension: Answer, versi repackage dari album penuh (full-length) pertama mereka pada Januari tahun ini.
Kami akan menunjukkan kepada kalian musik dan penampilan yang lebih intens. Kami juga sudah mempersiapkan diri untuk sebuah pertunjukan, Enhypen tidak pernah mengecewakan kalian, kata personel Ni-ki selama showcase media di Seoul, Korea Selatan, dikutip dari Yonhap pada Selasa.
Dibentuk melalui program audisi saluran TV kabel musik Mnet I-Land (2020), septet ini memulai debutnya pada November 2020 dengan EP pertama Border: Day One. Sejak saat itu, grup ini terus-menerus naik daun dan mencapai puncak penjualan karya-karya mereka.
Album penuh pertama "Dimension: Dilemma" terjual 1,13 juta kopi di bulan pertama perilisannya pada Oktober dan versi repackage Dimension: Answer terjual 510.000 eksemplar.
Dalam seri album "Border" dan "Dimension" sebelumnya, grup pendatang baru ini menggambarkan kisah tujuh laki-laki yang secara bertahap menyadari misi mereka sendiri, merasakan emosi yang kompleks setelah debut sebagai idola.
Menurut Enhypen, Manifesto: Day 1 merangkum kisah para laki-laki yang memutuskan untuk tidak hidup berdasarkan apa yang orang lain katakan lagi dan berusaha untuk menemukan jawaban mereka sendiri.
"Kami menyatakan tekad kami untuk menjalani hidup kami sesuai dengan keinginan kami tanpa terpengaruh oleh dunia dalam lagu-lagu dari berbagai genre," kata ketua tim Jungwon.
EP baru terdiri dari enam lagu dengan single utama "Future Perfect (Pass the MIC)". Lima lagu lainnya antara lain "Walk the Line", "ParadoXXX Invasion", "TFW", "Shout Out", dan "Foreshadow".
Lagu "Future Perfect (Pass the MIC)" bergaya hip-hop Chicago drill, genre yang relatif asing di kancah K-pop. Liriknya bercerita tentang tujuh laki-laki yang menyerukan kepada generasi sepantarannya bahwa mereka akan maju dan melangkah ke depan bersama-sama.
Sebagai grup yang memulai debut saat pandemi COVID-19 di tengah banyak pembatasan pada konser dan pertunjukan langsung, Enhypen berharap dapat tampil langsung di depan para penggemar di program musik televisi mendatang.
"Belum lama ini, kami memiliki kesempatan untuk tampil di depan 30.000 penonton di Jerman, dan sorakan serta energi mereka luar biasa. Jadi, membayangkan bertemu penggemar secara langsung membuat hati saya berdebar," kata Ni-ki.
"Kami mempersiapkan diri dengan baik untuk para penggemar, mari nantikan pertunjukan kami yang akan datang untuk album ini," tambahnya.
