Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak perusahaan atau lembaga usaha yang ada di daerah itu terlibat dalam penanganan kebencanaan.
"Sampai saat ini belum banyak lembaga usaha yang terlibat langsung, yang sangat aktif baru PT Timah Tbk. Kami berharap semakin banyak perusahaan yang terlibat agar upaya pengurangan risiko bencana ini semakin baik," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Senin.
Menurut dia, semakin banyak pihak yang terlibat dalam mitigasi akan memberikan dampak positif terhadap upaya bersama mengurangi risiko bencana.
"Perlu digerakkan kembali peran pentahelix khusus lembaga usaha, diharapkan semua lembaga usaha yang ada di Bangka Barat terlibat," ujarnya.
Untuk meningkatkan peran serta lembaga usaha, Pemkab Bangka Barat akan melakukan komunikasi dan koordinasi secara bertahap dan berkelanjutan. Hal ini penting untuk menumbuhkan kesadaran dan membangun kebersamaan dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Selanjutnya, Pemkab Bangka Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah didorong membentuk sekretariat bersama untuk memudahkan dalam koordinasi urusan kebencanaan.
Melalui sekretariat bersama tersebut diharapkan mampu menyusun berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan kebencanaan, mulai dari upaya penanggulangan, penanganan saat terjadi bencana hingga penanganan pascabencana.
"Sosialisasi, edukasi dan simulasi langsung perlu ditingkatkan untuk membumikan budaya sadar bencana," katanya.
Berita Terkait
BPBD Kabupaten Bangka maksimalkan edukasi sekolah sadar bencana
29 September 2022 13:58
Pemkab Bangka Barat berupaya membangun budaya sadar bencana
26 Mei 2022 11:30
BPBD Bangka Barat tumbuhkan kesadaran bencana di lokasi rawan
21 Mei 2022 16:31
KPU Bangka Barat cegah kerusakan logistik Pilkada 2024
25 November 2024 17:13
Polres Bangka Barat bantu sosialisasi cegah dampak bencana
21 November 2024 13:59
KPU Bangka Barat lakukan mitigasi TPS rawan pilkada 2024
10 Agustus 2024 21:26
Indonesia Sentris : Mitigasi Perubahan Iklim dan Bencana Yang Berkelanjutan
13 Juni 2024 09:17
BPBD Babel bantu 1.607 jiwa korban banjir
4 Maret 2024 14:10