Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaksimalkan edukasi program sekolah sadar bencana di 15 lembaga sekolah tingkat SLTA sederajat.
Kepala BPBD Kabupaten Bangka Nursi di Sungailiat, Kamis mengatakan, edukasi sekolah sadar bencana penting dilakukan sebagai langkah mitigasi dini dengan mendorong peserta didik dan guru di sekolah tingkat SLTA dapat ikut terlibat dalam pencegahan bencana di lingkungan sekitar.
"Peserta didik tingkat usia SLTA diberikan pemahaman dini menjadi relawan dalam penanggulangan bencana minimal mampu membantu penanganan di keluarga masing - masing," jelasnya.
Dia mengatakan, program edukasi sekolah sadar bencana menyasar di 15 sekolah formal tingkat SLTA di delapan kecamatan yang diagendakan setiap hari Selasa dan Kamis.
"Saya berharap melalui program ini mampu membentuk peserta didik tanggap dengan kondisi di lingkungan sekitar sehingga mampu melakukan pencegahan awal dari ancaman bencana seperti mengajak keluarga membersihkan lingkungan agar terhindar dari banjir dan yang lain," kata dia.
Dalam hal penanggulangan bencana yang dapat terjadi kapan saja kata Nursi, tidak hanya peserta didik usia tingkat SLTA namun masyarakat luas juga mempunyai peran sangat penting.
"Koordinasi antar anggota masyarakat, pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan harus tetap terjaga guna mempercepat penanganan jika terjadi bencana alam karena diketahui personel BPBD jumlahnya terbatas," jelas dia.
Nursi mengajak masyarakat benar - benar memperhatikan kondisi kebersihan lingkungan selain mencegah bencana banjir juga mencegah sebaran penyakit lain seperti yang terjadi saat ini munculnya demam berdarah dengue (DBD) yang mencapai ratusan kasus.
Dia mengatakan, untuk mempermudah penanggulangan dan penanganan bencana pihaknya sudah melakukan pemetakan wilayah rawan bencana dari tingkat desa sampai kecamatan.
"Hasil pemetaan wilayah rawan bencana terdata tujuh titik wilayah rawan banjir di sebagian Kota Sungailiat, Kayu Besi, Kace, Nelayan, Pasar Inpres dan Sinar Jaya," jelasnya.
Berita Terkait
BPBD Bangka ajak masyarakat tetap waspadai potensi bencana banjir
3 Januari 2023 10:09
BPBD Bangka larang wisatawan mandi di pantai
1 Januari 2023 15:20
BPBD Bangka tingkatkan pengawasan cuaca ekstrem
28 Desember 2022 15:28
BPBD Bangka ingatkan nelayan waspadai gelombang pasang
25 Desember 2022 11:33
BPBD Kabupaten Bangka ingatkan masyarakat waspadai puting beliung
2 Desember 2022 10:18
Puluhan rumah di Bangka rusak akibat angin kencang
17 November 2022 19:07
BPBD Bangka maksimalkan pengawasan daerah rawan banjir
2 November 2022 08:54
BPBD Kabupaten Bangka tingkatkan koordinasi cegah banjir
9 Oktober 2022 14:38